Pleno KPU Kab. Tangerang, Rano Embay Unggul Tipis

Politik

Pleno KPU Kab. Tangerang, Rano Embay Unggul Tipis

Administrator | Jumat, 24 Februari 2017

Komisioner KPU sedang menandatangani berita acara hasil suara Pleno KPUD Kab. Tangerang, di gedung Serba Guna (GSG) Tigaraksa

TIGARAKSA - Rapat Pleno KPU Kabupaten Tangerang yang digelar pada Kamis (23/2) di GSG Puspemkab Tangerang berjalan lancar. Dalam rekapitulasi perhitungan yang digelar pada pukul 09.00 sd pukul 23.00 malam tersebut.

Pasangan Rano - Embay unggul dengan perolehan suara Rano 610.383 suara (51,34%) dan WH - Andika mendapatkan 578.774 suara (48,66%). Dalam rekapitulasi perhitungan suara tersebut, masing-masing ketua PPK yang tersebar di 29 Kecamatan melaporkan hasil perolehan suara masing-masing pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur Banten.

Kegaduhan terlihat saat PPK Kecamatan Jambe menjelaskan ada dua Desa yang salah dalam melakukan perhitungan namun, setelah saksi dari dua pasangan calon menyatakan tidak keberatan proses rekapitulasi perhitungan pun dilanjutkan kembali.

Komisioner anggota KPU Kabupaten Tangerang Ali Zainal mengatakan, proses pleno KPU Kabupaten Tangerang yang direncanakan pada Kamis (23/2) berjalan lancar. Dari total DPT 2.022.286 yang tercatat jumlah yang hadir dan menggunakan hak pilihnya sebanyak 1.211.587 orang. "Partisipasi pemilih di Kabupaten Tangerang jumlahnya hanya mencapai 60 persen," ujarnya.

Ali Zaenal menambahkan pada Pilgub Banten ini jumlah sura tidak sah mencapai 22.430 suara dan jumlah suara sah mencapai 1.189.157 suara. Rencananya hasil Pleno KPUD Kabupaten Tangerang ini akan diserahkan ke KPU Banten dan diplenokan pada tanggal (26/2/2017) di hotel Royal Krakatau Cilegon Banten.

"Semua saksi dari dua pasangan calon tidak melakukan banding dan semuanya menerima hasil pleno KPU Kabupaten Tangerang," ujarnya.

Sementara ketua KPU Provinsi Banten Agus Supriatna mengatakan dari 8 Kabupaten kota yang sudah melaksanakan pleno adalah Kota Cilegon dan Kabupaten Pandeglang. "Alhamdulillah rapat pleno di Kabupaten Tangerang ini berjalan lancar," ujarnya.

Jika ada salah satu saksi dari dua pasangan lanjut Agus Supriatna yang merasa keberatan atas hasil Pleno KPU Kab/kota bisa ditempuh dengan cara melakukan gugatan ke MK. "Kan semua mempunyai hak jika ada keberatan ya tentunya ada mekanisme yang ditempuh," tambahnya. (DAY)