Banten
PKL Sentiong Setor ke Kades Tobat

BALARAJA - Maraknya Pedagang Kaki Lima (PKL) Sentiong yang menempati bahu jalan PT Adis bukan tanpa alasan. Para PKL itu sudah dilindungi oleh pemerintah, karena setiap hari membayar retribusi kepada kepala desa setempat.
Dugaan kuat setoran itu, dibuktikan dengan ditemukannya karcis pungli oleh mantri pasar Sentiong beberapa waktu lalu. Karcis retribusi yang mengatasnamakan Pemerintahan Desa Tobat ini diperlihatkan oleh mantri pasar Sentiong kepada awak media. Karcis berukuran kecil berwarna hijau ini mematok PKL sebesar Rp 5000 per hari.
Mantri Pasar Sentiong Zaenal Arifin mengatakan, PKL yang menempati jalan raya Balaraja dan Jalan PT Adis ini keberadaannya tidak diakui oleh PD Pasar, karena PKL menempati jalan negara. Dirinya sudah beberapa kali menegur PKL namun tidak pernah digubris. Diantara PKL yang berjualan mengaku sudah membayar retribusi kepada pemerintahan Desa Tobat sebesar Rp 5000 perhari. Mendengar pengakuan pedagang dirinya sudah melaporkan kepada Dirut dan Dirop PD Pasar Niaga kertaraharja.
"Saya kaget atas temuan karcis pungli ke PKL mengatasnamakan pemerintahan Desa Tobat inii. Namun saya belum sempat mengkomfirmasi ke Kades Tobat perihal temuan itu," tandasnya.
Sementara Kades Tobat Eman Suherman saat dikomfirmasi membenarkan jika karcis retribusi berasal dari Pemerintahan Desa Tobat. menurutnya ide pembuatan karcis itu berasal dari Kejaroan Desa Tobat, karena disepanjang jalan tersebut bermunculan lapak-lapak baru.
"Ya benar, dari pada tidak dikelola mendingan di kelola oleh Desa. Karena lapak pedagang menempati wilayah Desa Tobat," tandasnya. (day)

- PKL Sentiong Kembali Penuhi Bahu Jalan
- HIPMI PT Banten Hadir di Pelantikan HIPMI PT Jateng
- Tiga Pilar Desa Sumur Bandung Kompak Jaga Kamtibmas
- Pemkab Mulai Data Rumah Warga dadap
- Taksi Gratis Diserbu Penumpang