Banten
Petugas Gagalkan Penyelundupan Bibit Lobster ke Singapura

TANGERANG - Seorang perempuan, SNA diamankan jajaran Polresta Bandara Seokarno Hatta, Tangerang pada Selasa (23/11/2016) malam. Ia ditangkap karena mencoba menyelundupkan lobster dari Indonesia ke Singapura.
"Kami berhasil menggagalkan penyelundupan itu berawal dari kecurigaan petugas Avsec Bandara Soetta dan akhirkan mengamankan tersangka," ujar Kapolresta Bandara Soekarno Hatta, Kombes Herry Sumardji pada Kamis (24/11/2016).
Kata dia, petugas curiga dengan gerak gerik pelaku. Sehingga dilakukan pemeriksaan. Saat dicek, ada busa yang dibawanya. Setelah diperiksa lebih mendalam, ada benih lobster dibungkus delapan plastik berisi benih lobster. Dalam plastik penumpang Tiger Air itu masing-masingnya terdapat 200 ekor.
"Dia (SNA) akhirnya mengakui. Awalnya ngaku kurir saja, dia sempat bilang enggak tahu apa isinya," ucapnya.
Berdasarkan pengakuan pelaku dirinya diperintahkan oleh kakaknya untuk menyelundupkan benih lobster tersebut. Jika dirupiahkan lebih kurang Rp1,6 miliar nilai bibit lobster yang akan diselundupkan ini.
"Tersangka mendapatkan upah Rp 5 juta sekali mengirim. Dia mengaku sudah lima kali melakukan penyelundupan," terangnya.
Polisi pun melakukan pengembangan dan penyelidikan lebih lanjut. Hasilnya petugas berhasil meringkus kakak pelaku berinisial KR.
"Kakaknya mengaku sudah 20 kali mengirim ke Singapura. Semua dilakukan lewat hand carry atau tas dimasukan ke dalam kabin pesawat," tandasnya. (ARM/WIN)
TANGERANG - Seorang perempuan, SNA diamankan jajaran Polresta Bandara Seokarno Hatta, Tangerang pada Selasa (23/11/2016) malam. Ia ditangkap karena mencoba menyelundupkan lobster dari Indonesia ke Singapura.
"Kami berhasil menggagalkan penyelundupan itu berawal dari kecurigaan petugas Avsec Bandara Soetta dan akhirkan mengamankan tersangka," ujar Kapolresta Bandara Soekarno Hatta, Kombes Herry Sumardji pada Kamis (24/11/2016).
Kata dia, petugas curiga dengan gerak gerik pelaku. Sehingga dilakukan pemeriksaan. Saat dicek, ada busa yang dibawanya. Setelah diperiksa lebih mendalam, ada benih lobster dibungkus delapan plastik berisi benih lobster. Dalam plastik penumpang Tiger Air itu masing-masingnya terdapat 200 ekor.
"Dia (SNA) akhirnya mengakui. Awalnya ngaku kurir saja, dia sempat bilang enggak tahu apa isinya," ucapnya.
Berdasarkan pengakuan pelaku dirinya diperintahkan oleh kakaknya untuk menyelundupkan benih lobster tersebut. Jika dirupiahkan lebih kurang Rp1,6 miliar nilai bibit lobster yang akan diselundupkan ini.
"Tersangka mendapatkan upah Rp 5 juta sekali mengirim. Dia mengaku sudah lima kali melakukan penyelundupan," terangnya.
Polisi pun melakukan pengembangan dan penyelidikan lebih lanjut. Hasilnya petugas berhasil meringkus kakak pelaku berinisial KR.
"Kakaknya mengaku sudah 20 kali mengirim ke Singapura. Semua dilakukan lewat hand carry atau tas dimasukan ke dalam kabin pesawat," tandasnya. (ARM/WIN)

- Tuntut Revisi UMK, Buruh Ancam Blokir Tol
- Brewin Mesa Bangun Apartemen The Lana di Alam Sutera
- Subadri Sosialisasikan Empat Pilar di Sindang Jaya
- Pemkab Lebak Kucurkan Rp920 Juta untuk Penyandang Disabilitas
- 800 Pak Buku Diberikan kepada Anak Yatim