Penolakan HMI oleh Oknum Terjadi di UNPRI

Banten

Penolakan HMI oleh Oknum Terjadi di UNPRI

Administrator | Minggu, 25 Desember 2016

CURUG - Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) komisariat Tigaraksa bekerjasama dengan Kemasospol Universitas Pramita Indonesia (UNPRI) menggelar diskusi, Jumat (23/12/2016). Sayangya diskusi bertema "Membangun Demokrasi Tanpa Korupsi" itu tercoreng oleh ulah oknum tak bertanggung jawab yang memasang spanduk bertuliskan anti HMI.

Namun acara yang dihadiri oleh perwakilan mahasiswa dari kampus Se-Kabupaten Tangerang ini tetap berjalan lancar. Dalam diskusi tersebut HMI dan UNPRI mengkapanyekan budaya anti korupsi khususnya dilingkungan pemuda.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Panitia Sanusi menyayangkan adanya penolakan terhadap HMI tersebut. Pihaknya sangat menyayangkan adanya spanduk tersebut. Namun sebenernya tidak menggangu acara diskusi yang berjalan dengan baik. Waktu pagi spanduk tersebut tidak ada.

"Spanduk itu muncul ketika kami sudah selesai acara. Kita meyakini bahwa kinerja kenabian itu tidak selalu dianggap baik dan kami mendoakan siapapun oknum tersebut, mungkin mereka sedang hilaf dan semoga mendapatkan hidayah. Karena HMI merupakan organisasi yang merepresentasikan mahasiswa Islam di Indonesia. kami tidak terlalu menganggapnya dari pada kami ribut sesama anak bangsa lebih baik kami fokus untuk melakuakan kebaikan, karena Islam juga mengajarkan kita untuk santun," ujar Sanusi.

Sikap dewasa yang di tunjukan sanusi tentunya mencerminkan HMI yang santun dan berkomitmen dalam membangun bangsa.

Hal senada dikatakan Ikbal yang merupakan Sekum HMI Komisariat Tigaraksa dan juga mahasiswa UNPRI. Ia meyakini bahwa spanduk tersebut bukan sebuah penolakan dari pihak kampus. Pasalnya kegiatan tersebut telah mendapatkan izin dari kampus seperti yang telah dia ungkapkan.

"Kami mengadakan diskusi itu dengan tujuan untuk membudayakan sifat anti korupsi, khususnya di kalangan mahasiswa UNPRI. Kami sama sekali tidak merasa terganggu dengan adanya spanduk tersebut, karena pihak kampus tidak mungkin melakukan itu, apalagi acara ini sangat positif bagi kita ditambah Dekan Fisip Unpri juga merupakan alumni HMI," ujarnya.

Menurut Ikbal, itu hanya oknum saja yang kurang menyukai kehadiran HMI, karena di UNPRI pun tidak pernah mengajarkan tindakan seperti itu. Peserta diskusi pun banyak yang simpatik terhadap HMI karena HMI tidak seperti apa yang para oknum itu pikirkan apalagi sampe adanya penolakan HMI ini jelas sangat melukai pihak kampus juga

"Insiden seperti ini tentu sangat mecedrai kita dalam berbangsa dan bernegara. Namun sikap dewasa yang dilakukan HMI Komisariat Tigaraksa merupakan cerminan mahasiswa yang santun di indonesia," tegasnya. (uci)