Banten
Hasil Razia Narkoba
Pengguna Hanya Rawat Jalan

SETU - Hasil pemeriksaan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangsel memastikan 20 pengunjung karaoke yang positif menggunakan narkoba hanya rawat jalan. Soalnya, BNNK maupun kepolisian tidak menemukan barang bukti.
Diketahui, petugas gabungan menggelar razia narkoba di sejumlah pusat hiburan malam. Pada operasi yang digekar pada Minggu, (5/10/2015) ini sebanyak 20 pengunjung dan poegawai karaoke positif menggunakan narkoba.
Kepala BNNK Tangsel, AKBP Heri Istu mengatakan seluruh pengguna narkoba tersebut semuanya menjalani konseling rawat jalan, selama 8 hingga 12 pertemuan. Dua minggu sekali pengguna diperiksa di klinik BNNK di Setu.
“Hasil pemeriksaan menyatakan semuanya hanya korban penyalahguna narkoba, tidak termasuk dalam jaringan narkoba. Langkah tersebut diambil, karena memang semuanya tidak ada barang bukti hanya urinenya positif,” ungkapnya, selasa (6/10/2015).
Menurutnya, operasi gabungan ini akan terus digalakkan, untuk memberantas narkoba. Sesuai amanat Undang - Undang No. 35 Tahun 2009, bahwa pecandu narkoba wajib menjalani rehabilitasi.
“Ada dua jenis rehabilitasi, yaitu rehabilitasi rawat jalan dan rawat inap,” ucapnya.
Kepala Seksi Pemberantasan pada BNNK Tangsel, AKP MP. Sidabutar menyatakan pihaknya memang memusatkan dilokasi hiburan malam. Lokasi yang dirazia dinataranya, S Club, Matador, FM3, Emax, Neo Dish, dan kafe dangdut di wilayah Gaplek, Pamulang. “Kalau terbukti terlibat jaringan, langsung kami proses hukum,” pungkasnya. (elo)

- Perlombaan Tanam Sulam Tingkat Provinsi
- Polisi Segera Tangkap Pelaku Perkosaan
- Korban Pemerkosaan Masih Trauma
- Zaki Duduk Bareng Dirjen Pembangunan Kawasan Pedesaan
- Dua Begal Sekarat Dihajar Massa