Banten

Soal Dadap

Penertiban Lokalisasi Dadap Bukan Pemukiman

Administrator | Sabtu, 12 Maret 2016

TIGARAKSA – Pemkab Tangerang terus melakukan koordinasi soal penertiban lokalisasi tempat prostitusi Dadap. Tempat hiburan yang tidak berijin menjadi target dan sasaran Pemkab dalam pembenahan wilayah Dadap, Kecamatan Kosambi.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, penertiban kawasan Dadap akan dilakukan Mei 2016 mendatang. Penertiban yang difokuskan pada tempat hiburan dan bangunan liar. “Tanggalnya belum kita tetapkan. Tetapi pada akhir Mei itu target kita sudah selesai,” kata Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Kamis (10/3/2016) lalu.

Dikatakan Zaki, dari pendataan yang telah dilakukan, terdapat 75 kafe di lingkungan Dadap, Kosambi, yang akan ditertibkan. Zaki berharap, para PSK akan bisa merubah pekerjaan menjadi pekerja yang produktif dan tidak menjadi PSK lagi. “Kita akan lakukan pembinaan kepada seluruh PSK. Untuk nantinya, mereka bisa memiliki keterampilan sesuai kemampuan dan minatnya,” katanya.

Dijelaskan Zaki, saat ini pihaknya kini tengah melakukan berbagai upaya dalam penertiban tersebut. Agar penertiban ini berjalan sesuai target dan rencana awal. “Tahapan-tahapan sudah berjalan, sebelum puasa kita sudah tertibkan,” ujar Bupati.

Kapolresta Tangerang Kombespol Irman Sugema mengatakan, akan mendukung program penertiban yang akan dilaksanakan oleh Pemda nanti. Pihaknya sejauh ini tengah melakukan rapat-rapat koordinasi dengan Pemkab untuk penanganan penertiban itu. 

“Penertiban ini tidak hanya unsur kepolisian dan TNI. Tetapi juga ada Pemda, tokoh Agma dan pihak lain akan kita libatkan. Sedang dibahas, karena ini menyangkut orang lain,” kata Kombespol Irman Sugema. 

Irman mengaku, sosilisasi terus dilakukan oleh Pemda dan sektor lain. Irman mengakui, pihaknya juga akan meminta bantuan ke Polda Metro Jaya jika kebutuhan anggota dianggap perlu. “Pada prinsipnya kita selalu siap mendukung. Jadi tidak ada masalah soal pasukan, kita juga melihat situasi dan kondisi disana lebih dulu. Jika perkiraan intelejen sudah aman, mungkin lebih cepat. Mungkin, jika memang diperlukan pembahasan, akan kita lakukan pembahasan lagi,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, Sebanyak 700 Pekerja Seks Komersial (PSK) di kawasan Dadap, Kosambi, akan segera ditertibkan. Hal itu menyusul rencana Pemkab Tangerang yang akan menata wilayah tersebut menjadi kawasan pusat kuliner dan Islamic Center. (hms)