Pendidikan Tatap Muka di Tangsel Resmi 100 Persen Tangsel

Banten

Pendidikan Tatap Muka di Tangsel Resmi 100 Persen Tangsel

Administrator | Selasa, 05 April 2022

TANGERANG, (JT) - Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang, kembali menerapkan kebijakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen, bagi siswa -siswi mulai tingkat PAUD, TK, SD hingga SMP. Hal itu, didasari dari terus menurunnya angka kasus Covid-19 di kota itu.

Kepala Dinas Pendidikan, Jamaluddin menegaskan, berdasarkan data kasus harian yang kian turun serta hasil evaluasi Satgas Tingkat Kota, Dinas Kesehatan dan stakeholder terkait lainnya, kegiatan PTM di Kota Tangerang, dapat kembali dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

"Mulai dari tetap menggunakan masker, cek suhu, cuci tangan, mengaktifkan satgas covid-19 tingkat sekolah hingga Satgas kelas. Sedangkan secara aturan, ekstrakurikuler masih belum boleh digelar, kantin juga belum boleh dibuka," jelas Kepala Dindik Kota Tangerang, Jamaludin dikonfirmasi, Senin (4/4/2022).

Jamaludin juga menekanakan, bahwa kegiatan PTM 100 persen itu, baru bisa dilakukan disekitar ruang kelas saja dalam pantauan guru dan satgas. Dalam pengawasan, Dindik Kota Tangerag, juga sudah membentuk Tim Monitoring, dan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, Satpol PP, hingga kewilayahan yaitu Kecamatan dan Kelurahan.

“Jika ditemukan positif rate diatas lima persen, Dindik akan langsung menutup sekolah tersebut secara total. Dengan itu, kepatuhan dan pengawasan harus beriringan sehingga PTM bisa terus digelar dan dinyatakan aman diberlakukan,” tegasnya.

Dia menjelaskan, untuk vaksinasi pelajar di Kota Tangerang, saat ini sudah mencapai 89 persen pada dosis satu dan 80 persen pada dosis dua. Da n untuk kategori guru sudah dinyatakan 99 persen tervaksinasi, sisanya hanya guru dengan penyerta komorbid saja.

“Dengan itu, dalam rapat terakhir Dindik sudah mengimbau dan menugaskan tim untuk melakukan pendataan ulang terkait vaksinasi pelajar. Sehingga, pelajar yang belum mengikuti vaksinasi, dapat dilakukan pendekatan lebih lanjut dan segera mengikuti vaksinasi covid-19,” jelas dia.

Jamaluddin mengimbau, seluruh warga sekolah dapat bekerjasama dengan baik dalam kepatuhan protokol kesehatan. Mulai dari kepala sekolah, guru, murid hingga walimurid untuk sama-sama menjaga, mengingatkan dan mematuhi prokes. (HAN)