Banten

Dari Peringatan Peristiwa Lengkong

Pemuda Jangan Cengeng

Administrator | Senin, 29 Februari 2016

SERPONG - Pangdam Jaya Mayjen TNI Tedy Laksmana meminta, peringatan Peristiwa Lengkong harus dimaknai positif. Para almarhum masih muda-muda, tetapi mereka sudah rela berkorban nyawa untuk bangsa dan negara Indonesia.

"Pemuda pemuda zaman sekarang banyak yang cengeng, banyak menuntut haknya. Bukan sebaliknya bagaimana melakukan kewajibannya,” ungkapnya saat tabur bungan peringatan persitiwa Lengkong ke-70 di Serpong, Minggu (28/1/2016).

Menurutnya, saat ini banyak kegiatan pemuda yang melemahkan sistem pertahanan negara. Jauh dengan peristiwa lengkong. “Pemuda sekarang banyak merusak kesehatannya sendiri, contohnya Narkoba, perkelahian, tawuran, anarkis yang merusak fasilitas umum pemerintah,” ucapnya.

Dalam kegiatan tersebut hadir Dandim 0506/Tangerang Letkol Inf Achiruddin, Pangdam Jaya Mayjen TNI Tedy Laksmana, Gubernur Akmil, Para Asisten Kasdam Jaya, Para Dansat Jajaran Dam Jaya, Unsur, Unsur Muspida Kota Tangerang Selatan, Muspida Kota Tangerang, Serta Keluarga para Pejuang.

Sementara Dandim 0506/Tangerang Letkol Inf Achiruddin menjelaskan, peristiwa Pertempuran Lengkong adalah untuk mengenang dan sekaligus untukmenteladani peristiwa heroik perjuangan dan pengorbanan tanpa pamrih dari para Taruna tepatnya pada tanggal 25 Januari 1946 di desa Lengkong Wetan, Serpong.

“Dimana para Taruna dibawah pimpinan Mayor Daan Mogot melaksanakan tugas pelucutan senjata tentara Jepang yang berada di desa Lengkong,” ujarnya.

Menurutnya tugas taruna ini merupakan tindaklanjut kesepakatan pemerintah dan sekutu sebagai pemenang setelah Jepang menyerah dengan di bom atomnya kota Nagasaki dan Hiroshima. Tetapi tentara Jepang yang berada di desa Lengkong wetan, Serpong, yang dipimpin Kapten Abe tidak kooperatif sehingga terjadilah pertempuran yang tidak seimbang antara para Taruna dengan tentara Jepang yang bersenjatakan lengkap. “Sehingga gugurlah para Taruna termasuk Mayor Daan Mogot. Peristiwa ini diperingati setiap tahunnya,” terangnya.

Kata dia, dalam peringatan ini tidak hanya tabur bunga dan ziarah saja. Namun, pihaknya juga meletakan karangan bunga di Monumen Daan Mogot di Jalan Raya BSD, Kelurahan Lengkong Karya, Serpong. “Peristiwa ini bisa memberikan motivasi kepada pemuda agar terus berjuang dalam menjalani kehidupan,” terangnya. (elo)