Banten

Pemkot Tangsel Komitmen Turunkan Angka Stunting

Administrator | Selasa, 24 Mei 2022

CIPUTAT, (JT) - Wali Kota Tangerang Selatan, menegaskan instruksi Presiden RI, mengenai program nasional terkait penurunan stunting yang harus dijalankan di setiap daerah termasuk Kota Tangerang Selatan.

"Saya sudah perintahkan kepada para Camat, bahkan Rumah Sakit Serpong Utara, kami khususkan untuk penanganan stunting," kata Benyamin Davnie, Wali Kota Tangerang Selatan, di aula Blandongan, Ciputat, Selasa (24/5/2022).

Menurut dia, angka prevalensi stunting telah terjadi penurunan dari 29,6 persen menjadi 23,4 persen di wilayah Provinsi Banten. Dengan tingkat prevalensi stunting, masih di bawah nasional untuk Provinsi Banten. 

"Sedangkan di Tangsel, data awal pada 10 wilayah Kelurahan dengan presentase 13,67 persen, angka ini terendah jika dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Provinsi Banten," ucapnya. 

Dengan data yang ada, dia mengatakan bahwa dalam menurunkan angka stunting harus terus dilakukan secara serius, berbasiskan data dan klasterisasi warga terdampak. 

"Basis data harus menjadi acuan dalam mengurai dan menuntaskan masalah stunting dan sebagai tindak lanjut penanganan dengan berbagai langkah, mulai dari memetakan warga penduduk stunting atau klasterisasi, mengedukasi masyarakat terhadap penurunan angka stunting terutama di daerah yang terkena dampak," ujarnya.

Dia juga menegaskan kalau pemerintah kota Tangsel, juga mendorong terutama OPD terkait untuk menganggarkan dan melaksanakan program penurunan angka stunting dan layanan konseling yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

"Mari kita mulai bangun pemahaman yang baru, tugas kita bersama memberikan pemahaman stunting, berikan simulasi, exercise apapun itu yang dapat dipahami," ucapnya. (HAN)