Banten
Pemkab Tangerang Minta Banten Benahi Jalan

TIGARAKSA – Pemkab Tangerang terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan melaksanakan berbagai program pembangunan. Hanya saja program yang dilaksankaan di Kabupaten Tangerang, belum ditunjang oleh rencana pembangunan di Provinsi Banten.
Misalnya, pembangunan infrastruktur jalan-jalan utama di Kabupaten Tangerang, masih terbentur dengan aset provinsi. Seperti perbaikan Legok-Karawaci, Jalan Lingkar Selatan dan Jalan Lingkar Utara. Belum lagi, belakangan ini kemacetan arus lalulintas terjadi setiap hari di wilayah utara Tangerang, mulai dari Sepatan, Pakuhaji hingga Teluknaga dan Kosambi.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Didin Syamsudin menyampaikan, terkait permasalahan yang ada di Kabupaten Tangerang yaitu lalu lintas di daerah utara jalur Kosambi, Bandara hingga menuju ke Jakarta. Terjadi penumpukan kendaraan di Bandara menuju Jakarta setiap hari. Titik kemacetan terjadi pula di daerah Cikupa, Pasarkemis, Bitung, Cisauk dan di daerah lainnya.
Solusi masalah ini adalah dengan membuka akses tol Kamal dari Teluk Naga menuju tol Sudiyatmo. Sehingga tidak ada lagi kendaraan yang melewati kali Perancis dan Bandara. Masalah saluran di beberapa sungaipun harus segera di atasi, karena hal tersebutlah yang menimbulkan banjir di beberapa wilayah Kabupaten Tangerang. Pengerukan sungai-sungai harus di lakukan sesegera mungkin.
“Guna mengatasi semua permasalahan ini, tentu membutuhkan dukungan dari Provinsi Banten agar berjalan secara optimal,” ujarnya disela reses anggota DPRD Provinsi Banten di ruang rapat Wareng, Puspemkab, Kamis (17/3/2016).
Menurut Didin, masih banyak pemukimam di daerah Kabupaten Tangerang yang belum mendapatkan aliran listrik karena pengelolaan sumber daya energi diambil alih oleh pemerintah provinsi seharusnya program tersebut telah terselesaikan oleh PemKab Tangerang.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, kehadiran Anggota DPRD Provinsi Banten di Kabupaten Tangerang ini, bisa menyerap aspirasi dan keinginan Pemkab Tangerang khususnya masyarakat Kabupaten Tangerang itu sendiri. Lanjutnya, sebagai daerah berkembang, masih banyak persoalan yang dihadapi oleh Pemkab Tangerang saat ini. Beragam persoalan yang muncul, seperti jumlah warga miskin, infrastruktur jalan khsusunya jalan propinsi yang rusak serta bencana banjir yang terjadi setiap tahun, menjadi perhatian serius Pemkab Tangerang.
“Saya berharap reses ini dapat memberikan hasil yang aplikatif serta bermanfaat bagi masyarakat. Khususnya bagi Pemkab Tangerang dalam membentuk program kerja yang dapat menjawab aspirasi masyarakat semoga cepat ada tindak lanjut,” harap Zaki.
Kehadiran Anggota DPRD Provinsi Banten di pimpin oleh Tb. Luai Sofhani. Ia mengatakan kehadirannya di Kabupaten Tangerang ini untuk mendengarkan serta menyerap seluruh aspirasi Pemkab Tangerang. Kita akan bawa aspirasi ini untuk diperjuangkan di Provinsi Banten.
“Adapun pokok yang tadi dititik beratkan pada pembangunan Infrastruktur, Pendidikan, Kesehatan, dan pengelolaan situ serta dana bagi hasil yang seimbang. Kita hadir disini untuk reses pertama. Kita akan selalu berusaha terus untuk memajukan Kabupaten Tangerang, dan Alhamdulillah batuan bantuan dari Provinsi Banten ke kabupaten/kota ada peningkatan,” ujarnya. (day)

- Dua Kades Diduga Selewengkan Dana Desa
- FAWT Geruduk Kejari Tangerang
- Sachrudin Sosialisasikan Layanan Perizinan
- Bulan Depan Premi BPJS Kesehatan Naik
- Dua Pemuda Positif Narkoba