Banten

Pemkab Tangerang Desak Pembangunan Tol Bitung ke Komisi V DPR RI

Administrator | Rabu, 13 Maret 2019

TIGARAKSA - Komisi V DPR RI lakukan kunjungan kerja spesifik ke Pemkab Tangerang, Selasa (12/3/2019). Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Sekretaris Daerah di Ruang Rapat Wareng Gedung Setda Puspemkab Tangerang. 

Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch. Maesyal Rasyid mengatakan, banyak permasalahan yang dihadapi oleh pemerintah Kabupaten Tangerang terkait masalah infrastruktur dan trasnportasi seperti masalah kemacetan, jaringan jalan tol, dan jalan nasional.

Dalam kesempatan tersebut Sekda meminta langsung untuk pembangunan jalan layang di Bitung, fly over Pasar Cikupa, dan Fly over Cisauk perlintasan kereta, untuk segera dibangunkan jalan layang karena sudah sangat padat sekali. Pada tahun 2020 pembangunannya sangat mendesak sekali. Disamping itu Sekda juga meminta Pemerintah Pusat untuk segera melakukan normalisasi terhadap 26 situ/waduk yang ada di Kabupaten Tangerang yang merupakan kewenangan pusat.

"Kami sangat berharap untuk tahun 2020 terutama pembangunan jalan layang di Bitung kerena DED dan Fisibility Study nya sudah rampung ini sangat mendesak sekali karena itu setiap saat selalu macet," ujar Sekda.

Ketua rombongan kunjungan kerja spesifik komisi V DPR RI Ibnu Munzir bersama anggota tim menanggapi berbagai masukan dan berbagai permasalahan pembangunan yang ada di Kabupaten Tangerang sesuai bidangnya masing-masing. Menurut Ibnu Munzir pihaknya akan menyampaikan ke kementerian yang bersangkutan dan harus segera ditindak lanjuti secepatnya.

Seraya Ketua Tim mengingatkan kepada seluruh anggota tim untuk menanggapi serius tentang permasalahan di daerah ini. Sehingga kunjungan kerja ini benar-benar bermanfaat dan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Terutama masalah yang dihadapi oleh Pemkab Tangerang bisa diatasi.

"Kabupaten Tangerang harus menjadi sekala prioritas, karena daerah ini merupakan penyangga Ibu Kota, mumpung belum terlambat. Jangan seperti Depok dan Bekasi yang sudah terlambat, maka dari itu harus kita prioritaskan betul dan perhatikan," ucap Ketua kunker. (EPS)