Banten

Pelaku Perundungan Anak di Tangsel Bakal Mendapat Konseling Psikologi

Administrator | Kamis, 26 Mei 2022

Gambar Ilustrasi

SERPONG, (JT) - Sebanak 6 dari 8 anak terduga pelaku penganiayaan terhadap MZA (16), pelajar asal Serpong, Tangerang Selatan, yang disundut rokok dan ditempeli besi panas pada kulitnya akan menjalani konseling psikologis.

Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Tangsel, menyebutkan kalau anak-anak terduga pelaku kekerasan juga akan mendapat layanan konseling psikologis, selain layanan pendampingan hukum selaku anak berhadapan hukum (ABH). 

"Karena terduga pelaku ini juga anak. Kemarin sudah kita infokan ke orangtuanya untuk ke P2TP2A, untuk diberikan layanan konseling," kata Kepala UPTD P2TP2A Tangsel, Tri Purwanto, dikonfirmasi, Rabu (25/5/2022).

Meski telah diinformasikan ke para orang tua anak-anak terduga pelaku kekerasan, Tri mengaku belum ada anak dan orang tua yang datang mendampingi pendamping konseling psikologis ke kantor P2TP2A Tangsel. "Belum ada satupun, ada yang menunggu persetujuan dari Bapaknya. Secara umum mereka mau (konseling psikologis) karena menanyakan alamat kita dan sudah kita berikan alamat," kata dia. 

Tri menyebutkan, informasi pendamping konseling psikologis itu, baru disampaikan tehadap 6 orang tua terduga ABH dari 8 ABH terduga pelaku penganiayaan dan kekerasan terhadap MZA. (HAN)