HUKRIM

Pelaku Pecah Kaca Mobil Tewas Ditembak

Administrator | Sabtu, 28 Januari 2017

PAMULANG - Satu dari dua tersangka pelaku pecah kaca tewas ditembak oleh polisi setelah aksinya dipergoki di Jalan Raya Pamulang 2 Benda Barat 8, Kota Tangsel pada Jumat (27/1/2017) malam.
 
Kejadian tersebut bermula ketika kepolisian tengah melakukan patroli di jalan raya tersebut sekitar pukul 20.15 wib. Petugas melihat dua orang mengendarai motor Satria FU yang dinilai mencurigakan.
 
Saat itu, salah seorang pelaku yang posisiny dibonceng turun dari motor mengarah ke sebuah mobil yang diparkir di depan warung gas dan galon isi ulang.
 
"Mencurigakannya lagi, pelaku terlihat menyenter ke arah dalam mobil, lalu mereka jalan lagi. Saat itu petugas terus mengikuti sampai arah Jalan Maruga," tutur Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Alexander.

Sampai pada di depan sebuah warung, terlihat mobil Terios putih terparkir di depannya. Mereka berhenti kembali, lalu pelaku yang dibonceng kembali turun dan mengintip isi mobil. 

"Dia langsung mencongkel mobil, saat terbuka pelaku langsung mengambil tas berwarna merah dari dalam mobil tersebut," tuturnya.

Saat berhasil mengambil tas itu, petugas Resmob langsung berusaha menghentikan sepeda motor yang dikendarai kedua pelaku. Petugas memberikan tembakan peringatan ke arah atas, namun tidak digubris malah motor diarahkan ke petugas seperti ingin menabrak petugas.

"Mereka berusaha lari dan menjatuhkan tas yang sebelumnya mereka curi," kata Alexander.

Melihat aksi tersebut, petugas terpaksa menembak mengarah ke badan pelaku dan langsung sepeda motor dirobohkan. Pelaku yang berada di posisi bonceng, tewas di tempat. Sementara seorang pelaku lain juga terkena timah panas di bagian punggungnya.

"Jenazah dan yang terluka dibawa ke RSUD Tangsel, sementara korban diarahkan untuk membuat laporan," tutur Alexander. 

Barang bukti yang diamankan pun mobil Terios milik korban, sepeda motor pelaku, sebuah tas warna merah dan sebilah pisau milik pelaku. Hingga kini, lokasi perkara pun masih ramai oleh warga sekitar yang ingin melihat langsung apa yang terjadi. (RIO)