Pelajar Diberi Pencerahan Soal Empat Pilar

Banten

Pelajar Diberi Pencerahan Soal Empat Pilar

Administrator | Selasa, 29 November 2016

SOLEAR - Ratusan siswa SMK Negeri 9 Tangerang terlihat antusias saat mendengar pemaparan empat pilar kebangsaan, Pancasila, UUD NRI 45, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika oleh anggota DPD RI H Ahmad Subadri pada Senin (28/11/2016).

Selain siswa beberapa pengurus organisasi kepemudaan seperti karang taruna, KNPI dan GP Ansor serta tokoh masyarakat Kecamatan Solear terlihat hadir, sosialisasi empat pilar ini gencar dilakukan anggota DPD RI di daerah pemilihan Banten.

Dengan dilaksanakan kegiatan ini, diharapkan pelajar yang merupakan tunas bangsa bisa memahami nilai- nilai Pancasila, UUD NRI 45, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika.

Empat pilar itulah harus dimengerti oleh siswa, karena siswa merupakan pemimpin masa depan bangsa.

Anggota DPD RI Ahmad Subadri mengatakan, arus globalisasi dan informasi saat ini terus berkembang di Indonesia, tidak dipungkiri lagi segala dampak yang diakibatkan pasti ada terutama dampak negatif, untuk itulah harus ditanamkan sejak dini kepada pelajar nilai-nilai empat pilar Pancasila, UUD NRI 45, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika. "Kami harap agar pelajar bisa mengerti nilai nilai pancasila sebagai dasar negara," katanya.

Menurutnya, empat pilar itulah yang menjadi pemersatu bangsa dan negara. sehingga Bangsa Indonesia tak mudah terpecah belah. Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, harus dipertahankan. Siswa SMKN 9 Tangerag harus diberikan pemahaman tentang empat pilar dan wawasan kebangsaan, kelak dia dewasa bisa memiliki jiwa nasionalisme dan patriotisme," terangnya.

M. Idris Ketua DPK KNPI Kecamatan Solear, menyambut baik sosialisasi empat pilar yang digelar H. Ahmad Subadri senator asal Tapos Tigaraksa ini. Menurut Idris sudah semestinya pelajar dan generasi muda mendapatkan pembinaan tentang empat pilar, karena semangat nasionalisme dan patriotisme sedikit demi sedikt sudah mulai punah." Acara ini harus dilaksanakan secara kontinyu dan menyeluruh, terutama sasarannya adalah kaum muda yang memiliki jiwa yang labil," ujarnya.(day)