Banten

Pedagang Pasar Tumpah Sepatan Dihimbau Untuk Pindah ke Pasar Pelangi

Administrator | Rabu, 05 Agustus 2020

Para pedagang pasar tumpah di Sepatan mendapat arahan dari pemerintah untuk segera menempati pasar pelangi.

SEPATAN, (JT) - Ratusan pedagang kaki lima (PKL) di wilayah Sepatan mendapat pembinaan dari Koperasi Tunas Pondok Jaya dan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Niaga Kerta Raharja. Para PKL yang masih membuka pasar tumpah di sepanjang jalan, dihimbau untuk segera masuk ke pasar tradisional pelangi yang sudah disiapkan pemerintah daerah.    

Ketua Koperasi Tunas Pondok Jaya Mohamad Jembar berharap ada percepatan regulasi dan tindakan oleh Pemkab Tangerang yakni Satpol PP. Persahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Niaga Kerta Raharja (NKR) harus segera mengambil langkah khusus dalam percepatan penertiban pasar tumpah dan penataan pedagang pasar pelangi. Kerjasama pengelolaan harus dipercepat sehingga pedagang bisa berdagang di Pasar Pelangi.

"Kalau semuanya sudah tertib dan mengikuti aturan, para pedagang tidak resah dan bisa berjualan dengan nyaman," ujarnya.

Direktur Operasional Perumda NKR H. Ashari Asmat menjelaskan, pedagang pasar yang masuk Kerta Raharja akan diberikan pelayanan yang terbaik. Hal ini dilakukan agar memberikan kenyamanan bagi para pedagang di pasar pelangi.

"Dalam misi visi kami, untuk mengsukseskan pelaku pasar, yaitu sukses untuk kabupaten, sukses untuk pasar dan sukses untuk para Pedagang nya" Jelasnya.

Sekretaris Kecamatan Sepatan Djatmiko yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan, agar para pelaku pasar tumpah untuk masuk ke pasar pelangi. Jika tidak pemerintah akan mengambil langkah tegas untuk menertibkan para pedagang tersebut.

"Keberadaan pasar pelangi Sepatan harus bener-bener dimanfaatkan sebaik-baiknya. Untuk itu pedagang dilarang berjualan di bahu jalan, karna bahu jalan digunakan untuk para pejalan kaki, dan juga dapat mengganggu saluran air disekitar pasar" ujar. (PUT)