Politik
PDIP Pecah Kongsi Untuk Dukung Incumbent

TIGARAKSA - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Tangerang, nampaknya mulai merapat kepada Ahmed Zaki Iskandar untuk digandeng sebagai calon wakil Bupati. Namun langkah tersebut tidak mendapat dukungan mulus dari kader internal PDIP itu sendiri.
Mantan Ketua DPC PDIP Kabupaten Tangerang, yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Barhum HS mengatakan, jika dilihat dari kondisi politik saat ini, bisa saja PDIP kembali membangun koalisi dengan partai Golkar untuk mengusung incumbent. Namun, untuk membangun koalisi tersebut tidak lah mudah, melainkan ada syarat-syarat yang harus diikuti oleh si calon itu sendiri.
Menurut Barhum, jika Ahmed Zaki Iskandar sebagai incumbent ingin menggunakan kendaraan PDIP pada pilkada 2018 mendatang, tentu hal yang harus diikuti salah satunya adalah mendaftar melalui penjaringan bakal calon. Tapi itu tidak ditempuh oleh incumbent.
"Semua kemungkinan dalam politik itu bisa terjadi. Tapi jika incumbent dalam hal ini Zaki Iskandar belum melakukan komunikasi politik dengan PDIP untuk mendapat dukungan," ujar Barhum kepada jurnaltangerang.co.
Menurut Barhum, PDIP merupakan partai pemenang pemilu 2014 secara nasional. Tentunya partai ini juga akan memilih calon kepala daerah yang mau mengikuti fatsun partai. Bisa saja merapat ke incumbent untuk memberikan dukungan atau akan melawan dengan menyodorkan kader-kader terbaik partai.
"Bisa saja jika komunikasi politik yang dibangun oleh incumbent tidak bagus, kami akan melawan dengan mencalonkan kader-kader terbaik partai," tegas Barhum.
Disinggung soal Ketua DPC PDIP Kabupaten Tangerang Topari yang sudah digadang-gadang akan digandeng Ahmed Zaki Iskandar, bakan sudah melakukan sosialisai melalui beberapa media sosial dengan taglne "ZakiTop", menurut Barhum itu sah-sah saja. Tapi suara partai tidak dapat ditentukan oleh ketua DPC seorang saja melainkan harus melalui keputusan bersama. Apalagi penetapan calon Bupati dan Wakil Bupati itu akan dilakukan oleh DPP PDIP.
"Seharusnya tidak hanya intens melakukan komunikasi politik dengan eksternal saja. Tapi yang lebih penting melakukan komunikasi politik dengan internal partai. Sejauh ini, ketua DPC belum melakukan komunkasi dengan kami," tandasnya. (PUT)

- Pelayanan Perizinan SIUP dan TDP Dilimpahkan ke Kecamatan
- Pegawai Dilarang Cuti Pasca Lebaran
- Hari Pertama Kerja, Zaki Sidak ke Kantor Pelayanan
- Presiden Puji Anak Muda Kembangkan Brand Lokal
- Kolam Renang STPI Curug Telan Korban Jiwa