Banten
Pasca Turap Longsor, KBM di SMPN 19 Belum Normal

SERPONG - Paska longsornya turap yang menghancurkan empat ruang kelas, Kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah yang berlokasi Kelurahan Ciater, Kecamatan Serpong belum normal.
Hari pertama siswa masuk sekolah hanya melakukan kegiatan bersih-bersih sekolah. Sejumlah siswa yang membawa peralatan kebersihan menyapu dan mengepel sisa longsoran material dan tanah merah.
Â
Bahkan, sisa longsoran tersebut menjadi tontonan siswa yang baru mengetahui kejadian tersebut. Setelah itu siswa pun dipersilakan pulang. Hari ini tidak ada kegiatan belajar mengajar. Bekas longsoran kini sudah ditutupi seng serta sejumlah alat berat telah siap untuk membersihkan longsoran tanah yang menimbun empat kelas itu. Â Â Â
Salah seorang siswa Azahra Saphira mengaku sedih dengan musibah yang terjadi di sekolahnya. Siswa kelas VIII itu mengaku akibat musibah ini KBM menjadi terganggu. Seharusnya hari ini belajar sudah dimulai. Tetapi sebaliknya.
Â
"Hari ini cuma bersih-bersih aja," katanya pada Senin (09/01/2017).
Siswa lain, Alexander Jerico, siswa kelas VII-4 mengungkapkan, terhitung mulai besok ia bersama rekan-rekannya harus mengikuti proses belajar mengejar pada siang hari. Meski hal ini tak diinginkannya, tapi karena ruang kelasnya sedang diperbaiki.
"Saya paling suka belajar sekolah pagi. Tapi karena kondisi ini jadwal masuk berubah, Besok saya masuk siang," ucapnya. (RIO)

- Selama Perbaikan, KBM di SMPN 19 Dibagi Dua Shif
- Tak sesuai SOP, Dandim 0603 Lebak di copot
- Ikut Zikir bareng Abuya Uci, Kapolresta Tangerang Banjir Pujian
- Ribuan Jemaah Hadiri Haul Syech Abdul Qodir Aljailani
- Ada Unsur Kelalaian Kontraktor pada Longsornya Turap SMPN 19