Pasar Serpong Kian Semrawut

Banten

Pasar Serpong Kian Semrawut

Administrator | Minggu, 06 Maret 2016

SERPONG – Kesemrawutan pasar Serpong banyak diekluhkan masyarakat. Kondisi ini menyebabkan kemacetan dan jalan rusak. Untuk itu, Pemkot Tangsel diminta segera membenahinya.

Ini terungkap saat musrenbang Kecamatan Serpong yang digelar di aula kecamatan setempat, Kamis (4/3/2016).

Warga Cilenggang, Serpong Abdul Rojak mengatakan, kian hari kondisi pasar Serpong semakin semarawut akibat adanya pedagang kaki lima yang berjualan di bahu jalan. Sehinga mempersempit ruas jalan. “Sebenarnya kondisi ini sudah lama. Tetapi Pemkot tidak pernah membenahi,” ungkapnya.

Menurutnya, selama ini tidak pernah ada solusi jangka panjan yang dilakukan Pemkot Tangsel. Meski puin, Satpol PP kerap kali menertibkan PKL. Namun, tetap saja pedagang ini kembali lagi berjualan. “KAlau pun ditertibkan hari itu saja. Besoknya, PKL sudah menggelar dagangannya kembali,” ujarnya.

Menanggapi keluhan tersebut, Walikota Airin Rachmi Diany mengatakan pemkot sudah melakukan kajian untuk membenahi PKL. Setelah dikaji, ternyata kemacetan yang disebabkan PKL. Mereka kebanyakan pedagang bukan warga Tangsel. Pihaknya meminta agar Satpol PP gencar penertiban. “Saya perintahkan Satpol PP terus monitor. Setelah itu akan ada revitalisasi pasar,” ucapnya.

Sementara, Ketua Komisi I Bidang Pemerintahan DPRD Kota Tangsel, M Taufik‎ mengatakan, masyarakat di Kecamatan Serpong sebenarnya ingin adanya peningkatan pembangunan infrastruktur. Terutama persoalan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang yang menyebarkan bau ke pemukiman warga. "Sebab sampai sekarang belum terealisasi solusinya," katanya.

Selain infrastruktur, lanjut politisi asal Partai Gerindra itu, di Serpong secara garis besar masih macet. DPRD mendorong Pemkot Tangsel untuk ‎percepatan program pembangunan jalan lintas atas (fly over) di pintu perlintasan kereta api Serpong bisa direalisasikan. "Wacana pembangunan fly over sudah sejak lama direncanakan. Tetapi hingga kini belum ada realisasinya," pungkasnya. (elo)