Banten

Oknum Pegawai Catter PLN UPJ Rangkasbitung Disoal

Administrator | Rabu, 29 Maret 2017

Lembaga Swadaya Masyarakat Benteng Aliansi Rakyat (LSM Bentar).

RANGKASBITUNG - Kembali Lembaga Swadaya Masyarakat Benteng Aliansi Rakyat (LSM Bentar) gruduk Kantor PLN UPJ Rangkasbitung, pasalnya hal ini dirasa merugikan masyarakat pengguna.

Seperti halnya Jasmin, warga Kampung Sabagi, Desa Pasir Tanjung, Kecamatan Rangkasbitung, merasa dicurangi dengan mencuatnya tagihan rekening sebesar 700 persen.

"Biasanya saya bayar tiap bulannya kurang dari Rp. 50 ribu, namun kenapa tiba-tiba di Bulan Februari dan Maret muncul tagihan sebesar Rp. 372.973,- dan Rp. 379.278,- dan karena rasa takut dengan ancaman akan dicabut maka saya terpaksa mencari uang untuk melunasi tagihan tersebut," ujar Jasmin.

Meledaknya kenaikan tarif pembayaran ini diakibatkan oleh oknum petugas Catter yang merekayasa angka pemakaian KWH secara sepihak. LSM Bentar yang diwakili Duleh selaku kordinator Aksi mengatakan bahwa kemungkinan besar petugas ini bekerja secara asal-asalan.

"Diduga oknum petugas PLN ini tidak datang kerumah pelanggan, melainkan melakukan tugasnya dengan cara asal tembak saja, untuk itu oknum petugas ini harus bertanggung jawab atas tindakan yang telah merugikan masyarakat," tegas Duleh.

Untuk itu LSM Bentar meminta tanggung jawab pihak PLN UPJ Rangkasbitung atas kerugian yang ditanggung oleh pelanggan, selain itu LSM Bentar juga mendesak Manager PLN UPJ Rangkasbitung untuk mundur dari jabatannya serta mendesak kepada pihak yang berwajib agar segera mengusut tuntas dugaan pelanggaran yang terjadi.

Yudi Supriatna selaku Manajer PLN UPJ Rangkasbitung membenarkan jika hal ini terjadi salah pencatatan oleh pihak vendor, yaitu petugas catter yang bertugas diwilayah yang berdangkutan, maka pihak PLN akan mengambil sikap dengan terjadinya kesalah pahaman ini," imbuhnya. (GEL)