Jurnal Oto

Nissan Terra Sederhana Tapi Cukup Bertenaga

Administrator | Rabu, 12 Desember 2018

JAKARTA - Nissan Terra ditawarkan dalam empat varian. Yang termurah 2.5 (4x2) MT berbanderol Rp 464 juta (on the road DKI Jakarta). Meski paling bawah, bukan berarti Nissan tak melengkapinya dengan fitur terkini. Lantas apa saja yang didapatkan?

Jantung mekanis yang diusung tetap mesin diesel berkode YD25DDTi berkapasitas 2.488 cc. Nissan menyetelnya agar mampu menghasilkan tenaga puncak 190 PS di putaran 3.600 rpm dan torsi 450 Nm pada 2.000 rpm. Keluaran daya dan momen puntir itu menjadikannya salah satu SUV ladder-frame paling bertenaga.

Wajah Terra 2.5 MT sederhana. Tak ada komponen lampu kabut dan daytime running light (DRL). Namun, lampu utama sudah LED dengan fitur auto on/off dan follow me home. Pun lampu belakang dan high mount stop lamp. Walau berbanderol hampir setengah miliar, spion di varian ini tak punya fitur pelipat elektrik. Jadi pengemudi harus melipatnya secara manual. Penggunaan pelek pun dibuat berbeda sendiri. Diameternya 17 inci yang dipadu ban berukuran 255/65.

Masuk ke dalam kabin, pengguna disuguhi interior yang dilapisi material kain berwarna hitam. Kenyamanannya tetap terasa, sekalipun tak menggunakan bahan kulit. Kemudian akses penumpang, khususnya baris ketiga dipermudah oleh fitur tumble seat pada baris kedua. Cukup satu sentuhan saja, maka kursi bisa terlipat sepenuhnya ke depan, memberikan jalan bagi penumpang baris ketiga.

Pelipatan bangku juga bisa diakses oleh pengemudi melalui tombol di panel depan. Ini menarik. Artinya, pengemudi tak perlu repot turun dari mobil untuk membantu penumpang melipat kursi. Bicara bangku pengemudi, pengaturannya bersifat manual. Beda dengan varian VL yang sudah mengaplikasi sistem elektrik 8 arah.

Sektor hiburan didukung head unit 2DIN CD audio dengan USB dan AUX yang dihubungkan ke 6 pengeras suara. Kemudian layar informasi atau multi information display (MID) yang menempel pada panel instrumen berukuran 3,5 inci tipe monokrom. MID ini hanya menampilkan informasi umum, tak ada Tire Pressuring Monitoring System (TPMS) yang berguna mengetahui tekanan angin ban.

Kaca spion tengah canggih yang dilengkapi Intelligent rear view mirro dan intelligent around view monitor (AVM), sayangnya harus absen. Padahal ini menjadi highlight model Terra. Untuk menyalakan mesin, pengemudi pun masih menggunakan teknik konvensional, lantaran tak ada fitur intelligent key dan tombol push start/stop.

Meski begitu, fitur keselamatan pada Terra sudah memadai. Sektor pengereman dibekali Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Braking Distribution (EBD) dan Brake Assist (BA). Sedangkan kestabilan dan pengendalian ditopang Vehicle Dynamic Control (VDC). Pengemudi juga dibantu Hill Start Assist (HAS) saat melewati tanjakan curam.

Tak ketinggalan, kantung udara yang mendukung keselamatan penumpang ketika mengalami insiden. Jumlahnya ada enam, terbagi menjadi 2 di depan, 2 di sisi dan 2 di seluruh kaca jendela samping (tirai). Keamanan pengemudi saat memarkir mobil didukung sensor belakang. Sayangnya, fitur keselamatan canggih seperti Blind Sport Warning (BSW), Lane Departure Warning (LDW) dan Hill Descent Control (HDC) tak diaplikasi pada varian terbawah. (oto/net)