Banten
Napi Kabur Usai Sidang

TANGERANG – Seorang terdakwa tahanan Kejaksaan Negeri (Kejari) Tigaraksa berhasil kabur usai menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Tangerang, Selasa (6/4/2016). Terdakwa Zulfahmi yang sudah divonis 10 tahun oleh majelis hakim lolos dari pengawasan saat hendak menuju bus narapidana yang akan mengatarkannya ke Rumah Tahanan Jambe, Kabupaten Tangerang.
Dari informasi yang dihimpun Radar Banten, diketahui Zulfahmi yang terjerat kasus narkotika Ini berhasil kabur melalui salah satu ruangan yang berada tidak jauh dari lokasi parkirnya bus yang membawa narapidana.
Petugas kemanan Pengadilan Negeri Tangerang Muhammad Irfan mengatakan, peristiwa terjadi sekira pukul 18.30 WIB saat hari sudah mulai gelap. Seluruh narapidana yang sebelumnya berada di sel sementara dipindahkan ke bus.
Namun menurut dari kesaksian narapidana lainnya, setelah seluruh narapidana masuk kedalam bus, Zulfami masih terlihat asyik merokok di luar bus. Setelah petugas Lapas dan polisi menghitung jumlah narapidana ternyata kurang satu.
“Jumlahnya saya kurang tahu pasti. Tapi setelah kurang satu, seluruh narapidana di kembalikan ke sel sementara. Setelah dilakukan pencarian hingga pukul 22.00 WIB. Zulfahmi belum juga ditemukan,” tutur Irfan.
Irfan menambahkan, diduga Zulfahmi kabur melalui salah satu ruangan dan lompat keluar jendela. Kemudian mengendap lewat sisi samping dan lompat melalui tembok belakang pengadilan yang terhubung ke tanah kosong.
Peristiwa lolosnya narapidana ini adalah kelalaian dari aparat kepolisian yang bertugas menjaga narapidana. Narapidana yang seharusnya diborgol berantai dan diawasi sampai masuk kedalam bus tidak diawasi dengan ketat.
“Mungkin karena pengadilan sudah sepi makanya tidak diborgol. Saya hanya bertugas di pintu keluar saja, sebelum bus berangkat pintu tidak terbuka sama sekali dan tidak ada yang bisa lewat karena pagarnya sangat tinggi,” pungkasnya. (ani)

- Polisi Beri PembinaanPara Pelajar
- Pemkab Banggai Belajar Kelola Pasar ke Kelapa Dua
- Polres Bekuk Dua Bandar Narkoba
- Lurah Gaptek, Tak Bisa Aplikasikan Sisumaker
- Bahaya DBD Masih Mengintai Warga