Banten
Muspika Panongan Ajak Warga Antisipasi Aliran Sesat
PANONGAN - Penyimpangan terhadap ajaran agama belakangan ini mulai terjadi di wilayah Kabupaten Tangerang. Masyarakat diminta untuk tetap waspada dan tidak bertindak mudah terpengaruh oleh ajaran-ajaran aliran sesat tersebut. Yang terpenting masyarakat harus tetap menjaga keamanan lingkungan.
Demikian dikatakan Camat Panongan Prima Saras Puspa didampingi Danramil dan Kapolsek Panongan saat memberikan sambutan pada acara Isra Mi'raj di Mesjid An-Nur, Perum Serdang Asri 3, Citra Raya, Senin (24/4/2017). Untuk menjaga keamanan lingkungan, tentu masyarakat khususnya warga Panongan perlu mengantisipasi adanya kelompok-kelompok yang mungkin melakukan penyimpangan agama atau ajaran tertentu.
"Saya harap apa yang terjadi di wilayah lain, seperti adanya perguruan Kandang Kebo, tidak terjadi di wilayah Panongan. Warga harus sama-sama menjaga keamanan lingkungan," ujar Prima Saras Puspa.
Ia menambahkan, masyarakat harus terus menjalin silaturahmi baik secara formal maupun non formal. Forum pengajian seperti pada peringatan Isra Mir'raj kali ini sangat baik untuk menjalin silaturahmi dan komunikasi antar warga, sehingga keamanan lingkungan akan tetap terjaga.
"Saya berharap kegiatan ini akan membawa nilai-nilai positif terhadap masyarakat. Saya cukup mengapresiasi atas terselenggaranya acara ini," tandasnya.
Acara Isra Mi'raj kali ini diisi oleh dua penceramah sekaligus yakni Ust Sohib Rubama dari Perum Serdang Asri 3 dan KH. Zaenal Murtadho dari Cilingcing, Jakarta. Dalam ceramahnya Ust. Sohib Rubama mengajak masyarakat agar memahami perintah solat lima waktu yang diajarkan Nabi Muhammad SAW dan menjalaknya dalam kehidupan sehari-hari.
"Selain kita harus menjalankan perintah solat 17 rakaat selama lima waktu dalam satu hari, kita juga harus memahami perintah solat itu sendiri. Dimana Nabi Muhammad SAW harus melakukan Isra dan Mi'rak ke Masjidil Aqsa dan Sidratul Muntaha," paparnya.
KH. Zaenal Murtadho memberikan pesan-pesan kepada masyarakat agar tetap menjaga keutuhan umat Islam. Diman saat ini masyarakat banyak sekali dipengaruhi oleh ajaran-ajaran yang dilarang oleh Islam. Teruama sekali dalam menjaga pergaulan anak-anak muda yang sudah dipengaruhi oleh budaya luar.
"Selain para remaja harus bisa menjaga dirinya sendiri dari pengaruh buday luar, orang tua juga harus memberikan contoh dan pelajaran yang baik sesuai ajaran Islam. Baik dalam cara berpakain, pergaulan maupun prilaku sehari-hari," tuturnya.
Sekretaris Panita Peringatan Isra Mi'raj Serdang Asri 3 Ramdhan K mengatakan, sengaja dalam peringatan hari besar islam kali ini Mesji An-Nur mengambil tema "Pergaulan Remaja" sebab pergauolan para remaja sekarang mudah sekali dipengaruhi oleh budaya luar yang masuk melalui dunia teknologi.
"Mudah-mudahan acara ini dapat bermanfaat bagi warga lingkungan sekitar maupun bagi umat Muslim secara luas," tukasnya. (put)

- Sukses Bantu Bedah Rumah, Zaki Apresiasi Pemuda Curug
- Polwan Serang Berikan Pelayanan Dengan Mengenakan Kebaya
- Warga Taman Lopang Indah Perbaiki Jalan Sendiri
- Kartini Bersepatu Roda di Bandara Soetta
- Wanita Kebaya Melambangkan Kartini Masa Kini