Banten
MTQ Bawa Berkah Bagi IKM

SERPONG - Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) ke VI tingkat Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang berlangsung di Taman Kota II Serpong, menjadi berkah tersendiri bagi para pelaku usaha kecil dan menengah.
Beragam produk mulai dari pakaian seperti baju muslim hingga produk makanan dan perlengkapan mandi seperti sabun berbahan dasar herbal, berjajar rapih menempati lokasi yang sudah disiapkan panitia.
Diketahui, sebanyak 50 pelaku usaha yang menempati tenda putih berukuran 2x2 meter ini, merupakan anggota koperasi binaan Dinas Koperasi dan UKM Tangsel. Diharapkan, dengan adanya kegiatan MTQ Tangsel, menjadi ajang yang dilakukan para pelaku usaha untuk mempromosikan hasil produk lokal yang berasal dari beberapa wilayah yang ada di Tangsel.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Tangsel, Warman Syanudin mengatakan, dengan dilibatkannya pelaku usaha kecil dan menengah pada kegiatan MTQ kali ini merupakan rangkaian persiapan menyambut Hari Koperasi yang akan dilakukan pemkot Tangsel pekan depan.
"Jadi, ini kesempatan bagi para pelaku UMKM untuk memasarkan dan mempromosikan hasil produk mereka ke masyarakat," kata Warman ditemui di Serpong, Kamis (29/10/2015).
Menurutnya, dengan adanya promosi yang dilakukan para pelaku usaha tersebut bukan tidak mungkin akan meningkatkan kreatifitas para pelaku koperasi. Sehingga, akan menambah jaringan usaha dan berdampak pada penghasilan pelaku UMKM itu sendiri. Meski begitu, Warman menjelaskan agar hasil produk yang dipromosikan dan dipasarkan ke masyarakat harus memiliki inovasi yang dapat menarik perhatian masyarakat.
"Semua pelaku UMKM ini harus menampilkan produk yang sudah dikemas dengan rapi namun harga jual masih tetap sama dan terjangkau oleh masyarakat," tandas Warman.
Dian Nursolihat, salah seorang pelaku UMKM yang tak mau ketinggalan moment MTQ ini merasa memiliki tantangan untuk memasarkan berbagai jenis produk herbal dan makanan hasil kreatifitasnya yang dilakukan sejak tahun 2010 lalu.
"Hasilnya lumayan, karena barang dan makanan yang kita jual harganya terjangkau oleh masyarakat. Cuma sabun herbal aja yang kita jual agak lumayan harganya, karena memang bahannya kita beli dengan harga mahal," ungkap wanita yang mengaku tinggal di wilayah Kademangan Kecamatan Setu ini.
Sementara untuk makanan seperti Yogurt, minuman kesehatan lainnya, Dian menjualnya dengan harga Rp. 5000 setiap bungkusnya. Sementara, dalam setiap kemasan yang ada pada bungkus Yogurt dan minuman kesehatan tersebut, sudah terdaftar di Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) setempat.
"Sudah terdaftar semua, sekarang tinggal mengembangkannya saja," singkatnya. (elo)

- Setiap IKM Wajib Buat Laporan Informasi Usahanya
- Pemkot Tangsel Siapkan UPT Pasar
- Berkarya untuk Kemajuan Indonesia
- Bupati Saba Desa Digelar di Jambe
- “Spectre” (2015)