Mau Selfie Berhadiah, Ikuti Lomba Bulan Selfie

Banten

Mau Selfie Berhadiah, Ikuti Lomba Bulan Selfie

Administrator | Minggu, 15 Januari 2017

TANGERANG - Taman Potret di Kota Tangerang mendadak heboh pada Minggu (15/1/2017). Pasalnya di lokasi tersebut digelar sayambara foto selfie.

Giat ini diadakan oleh Pemkot Tangerang untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mempromosikan destinasi wisata yang ada di Kota Tangerang.

Acara bertajuk Bulan Selfie ini bisa diikuti seluruh masyarakat. Pada Minggu (15/1/2017) di Taman Potret, banyak pengunjung berselfie ria untuk mengikuti lomba ini. "Untuk saat ini masyarakat yang ikut lomba sudah lebih dari 2000 orang," ujar Ketua Panitia Bulan Selfie, Aimar.

Aimar mengungkapkan sayembara ini berlangsung sedari tanggal 15 - 22 Januari 2017. Ia pun menjelaskan segala mekanisme serta regulasi yang ada.

Sebelumnya peserta harus follow akun @BulanSelfieKotaTangerang pada jejaring media sosial facebook, twitter, dan instagram. Kemudian upload foto yang dilombakan.

"Lalu tag atau mention ke akun @BulanSelfieKotaTangerang. Share fotonya ke teman - teman lainnya juga. Foto yang paling heboh dan unik bisa keluar jadi juaranya," ucapnya.

Menurut Aimar, lomba ini juga bisa dilangsungkan di 15 destinasi lainnya. Seperti flying deck Cisadane, Taman Potret, Taman Pramuka, Taman Prestasi, Taman Eco Park, Taman Elektrik, Taman Bambu, Taman Ekspresi, Taman Kunang - kunang, Cisadane Walk, Taman Hutan Kota, Taman Pisang, Jam Gede Jasa, Taman Laksa, dan Landmark Pasar Cipadu.

Walikota Tangerang Arief R Wismansyah menambahkan lewat kegiatan lomba selfie diharapkan dapat mendongrak jumlah wisatawan untuk berkunjung ke Kota Tangerang.

"Selain itu juga dengan dicanangkannya bulan selfie ini bisa menambah kecintaan masyarakat Kota Tangerang terhadap ruang terbuka hijau yang ada dengan dijadikan sebagai destinasi wisata," kata Arief.

Arief mengungkapkan saat ini jumlah Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Tangerang baru mencapai 20%. Padahal, untuk sebuah Kota yang ideal. Menurutnya, paling sedikit lahan untuk RTH adalah 30%.

"Maka, untuk memenuhi kebutuhan itu semua harus ada keterlibatan semua pihak, salah satunya pihak swasta yang harus bisa menyediakan RTH," tandasnya. (ARM/WIN)