Banten
Masyarakat Tionghoa Kecewa Kepemimpinan Areif

TANGERANG - Keluarga Besar Peguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PMSTI) cabang Kota Tangerang mengaku kecewa telah memberikan dukungan terhadap Arief Wismansyah pada pemilihan kepala Daerah 2013 lalu. Dia mengklaim Walikota Tangerang bagaikan kacang lupa kulitnya, dulu waktu akan pencalonan Arief-Sachrudin, keluarga Tionghoa yang berada di Kota Tangerang mendukung pasangan ini baik Moril maupun Materil.
“Waktu Arief gagal di KPU, kami beserta keluarga Tionghoa turut berperan sampai mempertaruhkan nyawa. Bukan hanya memberikan dukungan moril tapi juga dukungan materil," ujar Eddi Lim, Ketua PMSTI Cabang Kota Tangerang, Minggu (18/10/2015).
Dijelaskan Edi Lim, pengorbanan para keluarga Tionghoa sebagai simpatisan Arief sebagai calon Walikota tidak pernah meminta imbalan apa pun. Mengawal demo di KPU lalu ke PTUN hingga menang di MK. Baik pembuatan sepanduk, setiker hingga bakti sosial bahkan pengorbanan tenaga dan fikiran serta suara juga.
"Kami sangat kecewa dengan kepemimpinan yang sekarang. Pemerintah tidak memberikan tenggang waktu 3 bulan terhadap pengusaha babi. Kepemimpinan Arief-Sachrudin yang sekarang terlalu kaku," tuturnya.
Menurutnya, keseruluruhan suara keluarga Tionghoa Kota Tangerang di Pilkada lalu mencapai 40 persen. "Murni saya arahkan ke Arief sebagai calon walikota saat itu, dengan adanya kedekatanlah kami dengan Abah Rusman dan H.Marsudi yang sudah saya anggap Orang Tua," tandas Edi Lim. (sar)

- Proyek Jalan di Sindang Jaya Diduga Asal Jadi
- Usulan Pembangunan Jalan Sering Hilang
- Proyek Betonisasi Jalan Terus Dikebut
- Produksi Gabah Lampaui Target
- Penipuan Mengatasnamakan Pejabat Pemkot