Politik
Mantan Ketua DPC PPP Kabupaten Tangerang Sebut Partainya Lakukan Pembohongan Publik

TIGARAKSA, (JT) - Jelang pemilu 2024 mendatang, sejumlah partai politik mulai memanaskan mesin partainya untuk menjadi pemenang. Namun tidak demikian dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), khsusunya di Kabupaten Tangerang. Bahkan ada kader partai yang juga anggota DPRD menganggap partainya melakukan pembohongan publik.
Anggota Fraksi PPP DPRD Kabupaten Tangerang Nazil Fikri berbicara lantang saat rapat paripurna DPRD dengan agenda pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap pelepasan aset Kabupaten Tangerang, Senin (8/8/2022) lalu. Nazil yang duduk di kursi DPRD, melayangkan interupsi kepada pimpinan DPRD, saat juru bicara fraksi PPP membacakan pemandangan umum fraksinya.
"Interupsi pimpinan, fraksi PPP telah melakukan pembohonan publik dengan menyebutkan pemandangan umum fraksi ini ditandantangani ketua, wakil ketua dan anggota. Saya tidak pernah menandatanganinya. Ini pembohongan publik," terang Nazil dengan lantang.
Kepada wartawan Nazil menjelaskan bahwa dirinya tidak pernah lagi dilibatkan dalam rapat-rapat, baik fraksi maupun DPC PPP Kabupaten Tangerang pasca Muscab yang digelar akhir Oktober 2022 silam. Menurut Nazil sebagai anggota DPRD dirinya masih mempunyai hak bicara yang mewakili konsituennya. Jadi ketika fraksi tidak lagi melibatkan dalam rapat apapun, maka anggota DPRD memiliki hak bicara pada saat rapat paripurna.
"Saya begini-begini juga pernah menjadi ketua DPC PPP, paling tidak saya pernah ikut membesarkan PPP. Kok saya gak pernah diajak bicara, apalagi tandatangan," tegas Nazil kepada wartawan.
Menanggapi hal itu, juru bicara fraksi PPP DPRD Kabupaten Tangerang H Pakhrudin menyampaikan, apa yang diutarakan rekan kerjanya ini hanya salah persepsi. Sebab, staf fraksi sebelumnya sudah menyodorkan pemandangan umum fraksi ini kepada yang bersangkutan untuk meminta tandatangan. Namun yang bersangkutan malah menolaknya.
"Kan staf fraksi sudah meminta tandatangan. Bahkan disaksikan beberapa anggota DPRD dari fraksi lain. Tapi pak Nazil gak mau tandatangan," ujar H. Pakhrudin yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua I Bidang Organisasi DPC PPP Kabupaten Tangerang.
Menurut anggota DPRD asal dapil II ini, persoalan yang terjadi di internal partai tentu akan diselesaikan secara musyawarah di internal partai. Dan seharusnya persoalan ini tidak muncul ke publik dan disampaikan pada saat rapat paripurna.
"Inikan sebenarnya konflik internal, tentu akan kami selesaikan secara internal," tegasnya. (PUT)

- Kepsek dan Guru Ikuti Lomba Tingkat Nasional
- Sekolah Internasional Dijaga Ketat
- Pengelola Gudang Bantah Cemari Lingkungan
- Dewan Sambut Baik Permendagri 52
- Hendak Yalip, Terlindas Truk Hingga Tewas