Banten
Lurah Gaptek, Tak Bisa Aplikasikan Sisumaker

SERPONG – Sejumlah lurah di Kota Tangsel masih gagap teknologi (gaptek). Soalnya, belum dapat mengoperasikan sistem informasi surat masuk keluar (Sisumaker). Sistem ini menggunakan aplikasi dari smartphone maupun komputer.
“10 persennya dari 54 Kelurahan belum mengerti tehnologi atau gaptek. Merek belum, bisa mengoperasikan sisumaker,” ungkap Kepala Dishubkominfo Kota Tangsel Sukanta.
Menurutnya, data tersebut berdasarkan evaluasi pelaksanaan sisumaker yang sudah dioperasikan selama satu bulan ini. “Alasannya lurah belum memiliki handphone yang aplikasinya bisa digunakan untuk sisumaker,” ucap mantan Kepala Satpol PP ini.
Kata dia, masih adanya lurah yang belum bisa menjalankan sisumaker bakal diberikan bimbingan teknis. “Kita memberi pelatihan kepada lurah maupun staffnya,” ujarnya.
Sementara Wakil Walikota Benyamin Davnie menegaskan tidak memiliki smartphone bukan alasan untuk menerapkan sisumaker. “Kalau gak punya Hp, bilang ke saya. Apa perlu saya yang belikan,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Walikota Airin Rachmi Diany menuturkan akan memonitoring dan evaluasi untuk mengetahui kendala dan masalah dalam penerapan aplikasi sisumaker ini. Selain itu, untuk mengetahui SKPD yang sudah menjalankan dan yang belum.
“Saya selalu menanyakan kepada kepala SKPD tentang implementasi sisumaker. Dari evaluasi saya ada beberapa SKPD yang sudah jalan dan ada yang belum. Bagi yang sudah, saya sampaikan apresiasi, bagi yang belum, saya minta dengan segera untuk segera menerapkan aplikasi sisumaker,” terangnya. (elo)

- Bahaya DBD Masih Mengintai Warga
- Sekcam Sindang Jaya Tutup Usia
- Soal Pjs Kades, DPRD Segera Panggil Camat Kemeri
- Zaki Tinjau UNBK Hari ke 2
- 29 Kader PKK Diberikan Penghargaan