Banten
Kota Tangerang Segera Sulap Sampah Jadi BBM

TANGERANG - Teknologi pengelolaan sampah menjadi menjadi bahan bakar minyak (BBM) akan segera diterapkan di TPA rawa kucing, Kota Tangerang. Alat bernama Pirolisis bantuan dari Kementerian ESDM ini masih tahap perakitan dan rencananya akan dioperaikan pada Februari 2016.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Tangerang Ivan Yudianto mengatakan, alat tersebut merupakan teknologi generasi ke 12 yang berasal dari India. Kota Tangerag menjadi tempat pilot project Kementerian ESDM untuk penerapan teknologi tersebut.
"Awalnya kami mengajukan ke kementerian untuk menerpakan teknologi pengolah sampah menjadi sumber energi terbarukan. Ternyata disetujui dan dipilihlah alat ini untuk diuji coba di kita," ujar Ivan.
Menurut Ivan, alat tersebut dibeli melalui lelang oleh Kementerian dengan anggaran Rp15 miliar yang bersumber dari APBN. Pihaknya telah menyiapkan lahan dan bangunan seluas 1000 meter persegi sebagai tempat pengoperasiannya.
"Bangunan sudah ada, tinggal mesin reaktornya yang sedang diimpor dari India. Kalau sudah datang tinggal dipasang dan dioperasikan," katanya.
Ivan menjelaskan, Pirolisis ini bisa menghasilkan 3000 liter BBM dengan kapasitas 60 ton sampah plastik. hal tersebut dapat mengurangi sampah di TPA Rawa Kucing.
"Kalau kita lihat, sampah yang dibuang ke TPA sekitar 1000 ton per hari. Sampah plastiknya sekitar 30 persen atau 300 ton. Jelas bisa mengurangi beban kita," tandansya. (ani)

- Serapan Dana Desa Cengkudu Hampir 100 Persen
- SMPN 8 Raih Sekolah Berintegritas
- Perda OPD dan Urusan Pemerintah Dikebut
- Proyek DTKBP Rugikan APBD
- Penanganan Kasus Kades Tapos Mandeg