Banten
Koperais Minim SDM Yang Kompeten

KELAPA DUA - Menghidupkan wadah koperasi harus ditunjang dengan Sumber Daya manusia (SDM) pengurus yang kompeten. Jika tidak, koperasi tersebut tidak akan berkembang, bahkan ujungnya kopreasi itu bisa mati suri.
Hal itu dikatakan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, pada Acara Pelantikan Pengurus Dekopinda Kabupaten Tangerang Periode 2015-2020, di Kampus Universitas Multimedia Nusantara, Gading Serpong, Kelapa Dua, Kamis (18/2/2016).
Zaki mengaku, para pengurus koperasi di Kabupaten Tangerang harus disiplin dalam mengelola manajemen lembaga ekonomi tersebut dengan baik. Lantaran disiplin pengurus merupakan kunci sehat atau tidaknya koperasi.
“Tentu dengan koperasi yang sehat, akan memberikan manfaat lebih bagi anggota dari aspek ekonomi. Dengan alasan ini juga, saya meminta agar tata kelola koperasi harus dilakukan dengan disiplin oleh pengurus,” ujar Zaki.
Menurut Zaki, koperasi sebagai soko guru perekonomian bangsa harus terus dibangun. Masyarakat secara partisipasi dapat melakukan penguatan ekonomi melalui koperasi. Sehingga pada akhirnya, dengan koperasi derajat ekonomi masyarakat juga dapat lebih meningkat lagi.
“Ini bentuk gerakan ekonomi partisipatif. Secara gotong royong masyarakat diharapkan mampu meningkatkan kekuatan ekonominya melalui koperasi,” katanya.
Sebagai contoh, dalam hal kesehatan yang terkadang dianggap mahal oleh masyarakat. Tentu dengan berkoperasi, semua anggota dapat diasuransikan melalui BPJS, sehingga beban belanja kesehatan dapat lebih ringan.
“Manfaat koperasi cukup banyak. Dan bisa membantu anggotanya dalam memenuhi kebutuhan hidup. Seperti belanja kesehatan, pendidikan, bahkan hingga modal untuk usaha,” terangnya.
Pada kesempatan itu, Zaki juga meminta kepada Pengurus Dekopinda untuk memberikan bimbingan dan pengarahan kepada koperasi yang ada di Kabupaten Tangerang. Sehingga pertumbuhan lembaga ekonomi masyarakat itu dapat menunjukan peningkatan.
“Kualitas koperasi harus ditingkatkan lagi. Terutama dalam pengelolaan. Untuk itu Dekopinda harus mengambil peran lebih untuk membantu koperasi agar bisa tumbuh dan sehat,” ucapnya.
Ketua Dekopinda Sumiyono mengungkapkan, koperasi masih terkendala sumberdaya manusia (SDM) yang berkompeten dalam mengelola majemen perkoperasian. Lantaran itu, kata dia, Dekopinda segera melakukan pembinaan kepada koperasi, serta melakukan sosialisasi terkait gerakan koperasi kepada masyarakat secara lebih luas.
“Umumnya terkendala SDM. Pemahaman terkait gerakan koperasi juga harus terus disosialisasikan kepada masyarakat luas,” terangnya.
Disebutkan Sumiyono, hingga kini di Kabupaten Tangerang tercatat ada sekitar 900 koperasi yang sehat. Pihaknya akan bersinergi dengan dinas terkait dalam melakukan pembinaan lembaga koperasi.
“Sebagai mitra, Dekopinda akan bersinergi dengan berbagai pihak untuk melakukan penguatan koperasi,” pungkasnya. (day)

- Karang Taruna Panen Lele 8000 Ekor
- Perbaikan Jalan Perbatasan mengemuka di Musrenbang
- Uswatun Hasanah Pimpin Fraksi Nasdem
- Tasaripin Maju Dibursa Calon Ketua DPD PAN
- Pagu Kewilayahan Kecamatan Jayanti Merosot