Nasional

Komisi IX DPR RI Apresiasi Peningkatan Investasi di Tangerang

Administrator | Rabu, 27 Maret 2019

Sekretaris Daerah Kota Tangerang Dedi Budaeri saat meninjau hasil karya barista Tangerang.

TANGERANG - Walikota Tangerang H. Arief R. Wismansyah menerima rombongan Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Selasa (26/3/2019). Kedatangan para wakil rakyat ini dalam rangka kunjungan kerja terkait upah minimum regional dan sektoral. 

Walikota yang didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Tangerang Rahmansyah menerangkan bahwa Kota Tangerang dengan julukan kota seribu industri sejuta jasa yang dalam hal ini UMR di Kota Tangerang sudah cukup tinggi.

"Kita mungkin ada di urutan ketiga UMR tertinggi se-Indonesia. Pemkot Tangerang terus berusaha menata kota ini yang mudah-mudahan dari kota industri menjadi kota industri sejuta jasa," tuturnya. 

Selain itu, Walikota juga mengatakan Kota Tangerang sedang dalam proses pengembangan yang bermula kawasan industri, dengan adanya Bandara akan dijadikan konsep Aerotropolis yang diartikan tata letak, infrastruktur dan ekonomi berpusat pada Bandar Udara (Bandara).

"Buat teman-teman yang ingin berinvestasi, kalau mau menggarap pasar Indonesia seharusnya berkantor di Kota Tangerang. Karena dari Kota Tangerang cuma butuh waktu 45 menit buat ke Semarang, ke Jogja, malah lebih cepat dibanding Tangerang ke Jakarta," ucap Arief.

"Jadi semangatnya Pemkot Tangerang bagaimana menjaga investasi di Kota Tangerang dan tetap membuka lapangan pekerjaan. Hal ini juga untuk mengurangi pengangguran di Kota Tangerang," tambahnya.

Ditemui usai diskusi, Ketua Komisi IX DPR RI Dede Yusuf menyampaikan apresiasi terhadap Pemkot Tangerang bahwa dengan upah minimum yang cukup tinggi tapi tetap menjaga dan mengembangkan investasi.

"Ini bagus program-program yang dilakukan Pemkot cukup baik walau upah tinggi tapi tetap menjaga investor tetap berinvestasi," ujar Dede.

Dede menambahkan dengan ditunjang tumbuhnya berbagai destinasi wisata akan berdampak positif terhadap berkembangnya iklim investasi serta peningkatan lapangan kerja guna mengurangi angka pengangguran di Kota Tangerang.

"Ini bagus, jadi jangan di sektor industri saja tapi sektor jasa juga perlu," tukasnya. (PUT)