HUKRIM

Kepergok Ngutil di Pasar Cikupa Ibu Muda Nyaris Dihakimi Massa

Administrator | Kamis, 30 Maret 2017

Pelaku pengutilan ditahan di pos security pasar Cikupa.

CIKUPA - Ibu muda ini tak tahan menahan malu setelah aksinya kepergok pedagang di Pasar Cikupa, Kabupaten Tangerang, pada. Rabu, (29/3/2017).

Ibu muda yang sedang membawa anaknya itu ketangkap pedagang saat sedang memasukkan pakaian dari toko ke dalam tasnya. Namun, aksinya kepergok pedagang dan nyaris dihakimi massa.

Informasi yang dihimpun, pelaku yang diduga mengutil baju kemeja panjang kotak-kotak tersebut berinisial NS (33), warga Kampung Cirewed, Desa Sukadamai, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang. "Dia kepergok pedagang saat memasukkan pakaian ke tasnya," ungkap Wahyudi salah seorang pengurus Pasar Cikupa. 

Terang Wahyudi, kronologisnya saat pemilik toko pakaian sedang pergi ke toilet. Sehingga melihat kesempatan demikian, NS yang berada di toko tersebut kemudian beraksi.

"Padagang yang lain memergoki dan kemudian dilaporkan ke pemilik toko. Saat tas dibuka. Kemeja panjang kotak-kotak ada di tas tersebut," katanya.

Kemudian, kata Wahyu terjadi kehebohan di Pasar dan perempuan tersebut diamankan oleh security agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti aksi penghakiman massa. "Kemudian kami amankan dan meminta perempuan menghubungi keluarganya," paparnya.

Kepala Pasar Cikupa Dudin Sasmita membenarkan atas kejadian tersebut. Namun, ia menjelaskan kasus tersebut diselesaikan dengan musyawarah. "Tidak sampai lapor polisi. Kedua belah pihak musyawarah setelah keluarga pelaku dipanggil," tukasnya.

Sementara itu, kepada Security NS mengaku, dirinya tidak sengaja mengutil pakaian di Pasar Cikupa. Dan dia mengaku baru kali pertama. Ia juga menjelaskan, suaminya bekerja sebagai kuli bangunan dan dirinya sedang ingin melamar pekerjaan. Hal itu dibuktikan dengan menunjukkan surat lamaran pekerjaan dari tasnya.

Terpisah Kapolsek Cikupa Kompol Idrus mengatakan, saat ini dirinya belum mengetahui adanya kasus penguntilan di Pasar Cikupa tersebut, "belum ada laporannya ke Mapolsek Cikupa." Terangnya. (DAY)