Banten

Kemensos Dukung Pembongkaran Dadap

Administrator | Rabu, 02 Maret 2016

JAKARTA - Rencana Pemkab Tangerang membongkar kawasan prostitusi Dadap, Kecamatan Kosambi terus mendapat dukungan. Salah satu dukungan datang dari Menetri Sosial Khofifah Indar Parawansa, kepada Bupati Tangerang saat membahas pembongkaran lokalisasi Dadap ini, di Ruang Kerja Kementrian Sosial RI Jakarta Pusat, Selasa (1/03).

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, lokalisasi Dadap di Kecamatan Kosambi kini semakin meningkat. Dikarenakan para pekerja seks komersial (PSK) berdatangan setiap seminggu dua kali dari berbagai daerah yang diangkut menggunakan bus. Tidak menutup kemungkinan dampak pembongkaran lokalisasi di kalijodo mempengaruhi lokalisasi Dadap semakin bertambah.

“Tadi saya habis bertemu dengan Ibu Mentri Sosial. Membahas soal Dadap dan beliau medukung. Kemensos siap membantu untuk menampung dan membina eks PSK Dadap,” kata Zaki, kepada Tangerang Ekspres.

Zaki mengaku, akan segera melakukan penutupan kawasan lokalisasi prostitusi tersebut. Hal itu menyusul, semakin bertambahnya PSK dikawasan tersebut. Zaki menduga, banyak PSK dropan itu berasal dari luar Tangerang.
“Saya akan segera menutup lokalisasi Dadap, Kosambi ini, akhir bulan Mei mendatang. Sebab akhir Mei menjelang bulan suci Ramadhan, agar warga setempat dan pihak-pihak tertentu melakukan pencegahan. Melainkan warga harus mendukung serta membantu pembongkaran lokalisasi Dadap yang nantinya akan dibangun Masjid Raya dan wisata Kuliner di wilayah tersebut,” ucapnya.

Ahmed Zaki berharap, upaya pembongkaran lokalisasi Dadap ini mendapat dukungan dari pemerintah pusat khususnya Kementrian Sosial RI. Mulai bantuan panti sosial untuk para PSK, bantuan anggaran kerohiman dan bantuan penempatan rumah penduduk setempat yang terkena pembongkaran.

“Kita berharap adanya program bantuan. Baik itu tempat, anggaran dan program pembinaan, seperti pembinaan melalui pendidikan di Balai Latihan Kerja (BLK) dan membantu menyalurkan ke pabrik,” katanya.

Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial Firzada Mahali menambahkan, adanya lokalisasi di Dadap tersebut ketika proyek Bandara Soekarno Hatta di bangun. Sebagian besar para penduduk setempat adalah petani. Pembongkaran lokalisasi tersebut akan dilaksanakan pada bulan Mei 2016 mendatang.
“Kami telah membuat masterplan untuk membangun Masjid Raya dan Wisata Kuliner. Kami berharap adanya bantuan dan dukungan dari Kementrian Kesejahteraan Sosial RI dalam relokasi dan pembinaan,” ucapnya.

Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa mengatakan, lokasi tempat berkumpulnya para PSK, perjudian dan minuman keras sangatlah meresahkan warga. Lokalisasi tersebut sudah marak di Indonesia dan semakin meningkat melalui jejaring media sosial dan organisasi terselubung di dalamnya. Pemerintah Pusat dan pemerintah daerah telah berupaya dan mensosialisasikan kepada masyarakat untuk membantu pembongkaran lokalisasi tersebut.

“Saya yakin Bupati Tangerang bisa melakukan pembongkaran lokalisasi tersebut. Kami akan membantu dan mendukung dalam pembongkaran tersebut. Untuk relokasi para PSK secara bertahap bisa ditempatkan di Panti Sosial Karya Wanita (PSKW) Pasar Rebo, Jakarta Pusat,” ucapnya. (hms)