Banten

Kejari Tigaraksa Tangkap Honorer Mekar Baru

Administrator | Sabtu, 23 Januari 2016

TIGARAKSA - Kejari Tigaraksa telah menahan enam tersangka kasus pembobolan dana bantuan Program Simpanan Keluarga Sejahetera (PSKS) beberapa hari lalu. Satu dari tersangka tersebut diketahui sebagai mantan tenaga honorer di Kantor Kecamatan Mekar Baru. 

Informasi yang dihimpun salah satu tersangka berinisial WK merupakan mantan tenaga honorer Kecamatan Mekar Baru pada bagian staff pembangunan. WK di pecat dari tenaga honorer karena diduga sering bermain proyek pekerjaan penunjukan langsung (PL).

Salah satu warga warga Mekar Baru Heri, yang juga teman dekat WK mengatakan, irinya tidak menyangka jika WK ikut terlibat dalam pembobolan dana PSKS. WK dikenal baik dan pandai bergaul. 

"Saat Rudi Lesmana menjabat Camat Mekar Baru, WK memang merupakan orang deketnya pak Rudi Lesmana. Bahkan WK sempat ditarik ke Kecamatan Jambe oleh Pak Rudi," tuturnya.

Camat Mekar Baru Madisa belum bisa dikomfirmasi terkait kebenaran kabar jika mantan pengawai honorer di kecamatan yang dipimpinya dicocok kejaksaan. Saat wartawan mendatangi kantor kecamatan, Camat Madisa tidak ada dikantor. Menurut keterangan sejumlah setaf, Madisa memang jarang sekali ngantor. 

Bobol dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS), pejabat kantor pos ditahan. Setelah pekan lalu menahan tiga pegawai kantor pos, kini Kejari Tigaraksa menahan mantan kepala kantor pos Cikupa dan pegawai kantor pos Cikupa dan Tigaraksa, Rabu (20/1/2016).

Ke tiga tersangka yang diatahan yakni Jejen Sutisna mantan kepala kantor Pos Cikupa, Wahyu Kurniawan Pegawai kantor pos dan Ajat Sudrajat pegawai honor Kecamatan Gunung Kaler yang menjadi penghubung. Sebelumnya tiga orang yang ditahan adalah Abdurohim Kemed pegawai kantor pos Cikupa, Azwar Putra petugas loket Tigaraksa, Rusi kurir pos Tigaraksa. (day)