Kasu Terus Berjalan, 200 Siswa SMPN 17 Tangsel Masih Terima Dana PIP

Pendidikan

Kasu Terus Berjalan, 200 Siswa SMPN 17 Tangsel Masih Terima Dana PIP

Administrator | Rabu, 29 Juni 2022

SERPONG, (JT) - Sebanyak 200 orang tua siswa SMP Negeri 17 Kota Tangerang Selatan, masih mendapatkan program Indonesia Pintar (PIP) pada tahun ajaran 2021/2022 tahun ini. Meski proses penyelidikan PIP tahun anggaran 2019 saat ini masih dalam proses penyidikan Kejaksaan Negeri Tangerang Selatan.

"Kita tetap ada, tahun 2022 ini ada 200 an kuota orang tua penerima PIP," ungkap Hermayandana, Kepala SMPN 17 Tangsel, saat dikonfirmasi, Selasa (27/6/2022).

Dia selaku pejabat Kepala Sekolah yang baru di SMPN 17 Tangsel, mengaku tidak terlalu hafal besaran bantuan PIP bagi 200 orang tua siswa tersebut. Sebab menurut dia, bantuan tersebut langsung ditransfer Pemerintah Pusat kepada orang tua penerima.

"Saya engga hafal, itukan langsung ke orang tua siswa yang menerima. Dari 200 an itu, kalau tidak salah besaran bantuannya antara 350 ribu sampai 700 ribuan. Rincian detilnya saya engga tahu," ucap dia.

Dia menegaskan, sekolah dalam PIP yang dananya digulirkan dari APBN tersebut, hanya membantu para orang tua yang membutuhkan berkas administrasi syarat menerima bantuan PIP.

"Itu prosesnya langsung ke orang tua.

Normalnya urusan dari perencana sampai pencairan itu ke orang tua, data-data semua ke orang tua. Yang enggak normalnya saya enggak tahu," kata dia.

Sekolah, kata Hermayandana, hanya membantu kebutuhan persyaratan yang dibutuhkan orang tua saja.

"Misal surat keterangan tidak mampu, itu yang kita berikan kepada orang tua sebagai syarat penerima PIP," jelas dia.

Menurut dia, berdasarkan hasil penelusurannya ke Kepala sekolah lama, Marhaen Nusantara, bahwa PIP tahun anggaran 2019 yang dalam penyidikan Kejari Tangsel itu, sebelumnya disebutkan Marhaen, sebagai dana bantuan partai.

"Jadi pihak partai mengajukan nama-nama, jadi partai mengusulkan. Saya investigasi juga, jadi ada pembicaraan juga bahwa uang ini (PIP) dari partai, bukan dari APBN," ucap dia. (HAN)