Figur
Sertu Erny Wijayanti
Kartini Millennia Asli Papu

Prajurit Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) kelahiran Sentani, 20 Juni 1989 lahir dan besar di Papua Barat dalam lingkungan keluarga militer. Meski keluarga besarnya berada di Surabaya, semenjak ayah dan keluarganya berpindah tugas di Papua maka disinilah karakter dan jiwa militer Erny terbentuk dengan sendirinya.
Masuk militer sejak tahun 2007 dan dilantik 2008 dan namun penempatan pertamanya di kota keluarga besarnya Surabaya selama 4 tahun. Barulah pada tahun 2012 ibu muda ini dipindah tugaskan ke Makodim 0603 Lebak.
“Bahkan Ayahanda sendiri awalnya tidak mendukung ketika terbesit dibenak saya untuk melanjutkan jenjang sang ayah. Namun ketika Saya telah seperti sekarang, ini merupakan kebanggan buat Saya dan keluarga,” tambah Erny.
Bersuamikan militer dan menjadi ibu muda serta bertugas cukup jauh dari kediamannya saat ini, merupakan suatu tantangan sendiri baginya. Hal ini dirasakannya sebagai suatu tantangan tersendiri dalam menjalani kesehariannya.
“Saya harus bangun lebih dulu sejak dini hari dan harus bisa melayani suami dan mengurusi anak. Maka melaksanakan aktifitaspun bisa dengan tenang dan disitulah tantangan yang sangat seru bagi saya,” ujarnya.
Ketika harus berbicara sebagai Kartini Millennia, “Saat ini saya tidak merasa ada perbedaan antara wanita dan pria. Hanya saja dari status jenis kelamin saja yang berbeda. Namun kodrat sebagai wanita harus tetap dijunjung tinggi, bahkan Saya merasa bangga ketika saat ini banyak sekali wanita hebat yang sudah bisa sukses dan menjabat sebagai tampuk pimpinan di beberapa perusahaan dan kepala daerah. Jangan takut untuk mencoba sesuatu hal yang berbeda dengan yang lain. Yang penting masih bisa berjalan diarah yang benar dan masih tidak menyalahi kodrat kita sebagai wanita.
"Saya rasa kita masih tetap bisa diterima oleh masyarakat secara utuh,” tegas Erny.
Ketika ditanya soal Kartini menurutnya, "Terlalu berat ketika harus disandingkan dengan seorang pahlawan besar seperti beliau (Kartini-red). Bagi Saya dengan bisa berbakti dan memberikan makna bagi keluarga dan masyarakat sekitar, itu sudah bisa menjadi suatu bukti menjalankan nilai-nilai kepahlawanan yang sudah diberikan oleh para pejuang kita sebelumnya. Karena dengan menjadi kartini millennia harus dapat memberikan perubahan yang signifikan bagi Negara yang sangat majemuk seperti saat ini,” tambahnya. (gel)

- Danramil Gandeng PT Mayora Rehab Musolah
- Teknologi Bioflok Akan Diadopsi Pemkab Tangerang
- Bupati Tangerang Bahas LKPJ SKPD
- Dishub Tutup Pungli di Jalan
- Mobil Tercebur 3 Orang Tewas