Banten
Kapolresta Tangerang Ajak Warga Menjunjung Tinggi Kebinekaan

PASARKEMIS - Sebagai Bangsa Indonesia yang menjunjung Bhineka Tunggal Ika, kita bisa hidup damai berdampingan bergandengan tangan. Hal itu dikatakan Kapolresta Tangerang AKBP H.M. Sabilul Alif, saat memberikan sambutan pada pelaksanaan Misa Natal di Gereja Santo Gregorius Agung, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Minggu (24/12/17).
"Bangsa Indonesia patut bersyukur karena hidup dalam keluarga yang menjunjung tinggi semangat Bhineka Tunggal Ika. Hidup di tengah keberagaman, adalah sebuah anugerah dari Tuhan," jelasnya di hadapan ribuan jemaat.
Lanjut Kapolres, perdamaian yang terwujud semata-mata demi ketenteraman Bangsa Indonesia. Perdamaian dan ketenteraman itu, akan terwujud bila yang ideologi negara Pancasila benar-benar diamalkan.
"Pancasila hendaknya tidak sekadar dimaknai sebagai sebuah slogan. Memaknai Pancasila harus menggunakan sudut pandang filosofis karena Pancasila adalah pandangan dan falsafah hidup berbangsa dan bernegara," paparnya.
Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang lahir karena kemajemukan dan perbedaan. Kesadaran kolektif, kata Kapolres, mempersatukan Bangsa Indonesia menjadi bangsa yang merdeka dan berdaulat.
"Pancasila sebagai ideologi negara adalah kristalisasi nilai-nilai luhur Bangsa Indonesia," terangnya.
Sementara itu, kunjungannya ke gereja kali ini salah satunya untuk memastikan perayaan Natal berjalan dengan aman, nyaman, dan lancar."Kepolisian memastikan akan selalu hadir dan melayani segenap warga negara Indonesia tanpa memandang latar belakang agama," tegasnya.
Untuk itu, Polri akan selalu siap mengayomi, melayani, dan memberikan perlindungan kepada seluruh tumpah darah Indonesia.
Selain mendirikan pos-pos pengamanan, Polresta Tangerang juga mendirikan Posko Kerukunan Umat Beragama. Posko Kerukunan Umat beragama ini melengkapi posko pengamanan lain yang sudah didirikan sebagai bagian dari pelaksanaan Operasi Lilin Kalimaya 2017.
"Meski dinamai Posko Pengamanan, namun sejatinya Posko Kerukunan Umat Beragama tidak semata-mata ditujukan untuk giat pengamanan. Namun, didesain untuk menjadi “Rumah” bagi setiap umat beragama," ujarnya.
Kapolres berharap, dengan dengan adanya posko itu dapat tumbuh kesadaran, bahwa meski berbeda suku dan agama, namun kita satu bangsa, satu Indonesia.
"Selamat Natal, mari bersama bergandengan tangan menciptakan suasana saling menghargai dalam perbedaan agar bangsa Indonesia bisa mewujudkan iman dan aman dalam bingkai kebhinekaan," tandasnya. (BM)

- Satlantas Kota Tangerang Antisipasi Macet di Pasar Tumpah
- Jelang Natal dan Tahun Baru Polisi Gelar Pasukan
- KPU Launching Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2018
- Bupati Bahas Isu Strategis Pembangunan dengan OPD
- Jelang Natal dan Tahun Baru Polisi Perketat Pengamanan Tempat Keramaian