Banten

Kajian Lalu Lintas Udara Belum Siap

Administrator | Selasa, 08 Maret 2016

PAMULANG – Rencana pengoperasian bandar udara (bandara) Pondok Cabe, Pamulang masih dalam kajian lalu lintas udara. Dikhawatrikan, lalu lintas penerbangan akan menganggu bandara Halim Perdanakusuma, Jakrta Timur.

Kepala Bandara Pondok Cabe Suarob mengatakan, angkasa pura (AP) II yang dipercaya untuk mengoperasionalkan bandara akan membahas permasalahan tersebut bersama Pertamina dan Garuda Indonesia (GI). "Kita serahkan semuanya ke operator," ungkapnya, Senin (7/3/2016).

Menurutnya infrastruktur bandara sudah rampung termasuk pemasangan lampu dipinggir landasan udara. Ia memastikan saat ini masih mempersiapkan kajian lalu lintas udara oleh AP II. "Tinggal kajian lintas udara saja," ujarnya.

Sementara Manajer Humas PT Angkasa Pura II Yado Yarismano mengatakan, untuk persiapan bandara. Seperti landasan dan perlengkapan pelayanan penerbangan komersil di bandara Pondok Cabe terus dibenahi. Dalam waktu dekat ini, pihak Pertamina, AP II, dan Garuda akan duduk bareng melakukan pembahasan jalur tersebut. “Untuk landasan pacu, sudah siap. Pembahasan saat ini, mengenai lalulintas udara bandara Pondok Cabe,” katanya.

Kata dia, rute lalu lintas Bandara Pondok Cabe digunakan lalulintas udara Bandara Halim Perdana Kusuma maka perlu diatur sehingga tidak berbenturan. “Kita lakukan pembahasan ulang, karena jalur lalulintasnya sama dengan Halim (Halim Perdanakusuma-red),” ujarnya.

Ditambahkan Vice President Corporate Communications PT. Garuda Indonesia Benny S Butarbutar memastikan pihak GI sudah menyerahkan kepada AP II untuk infrastrukturnya. Perusahaan milik BUMN ini hanya menyiapkan pesawatnya saja. Sedangkan, untuk pengaturan lalu lintas udara, kelayakan landasan pacu, dan berbagai perlengkapan seperti Sumber Daya Manusia (SDM) untuk meyalani penerbangan, adalah AP II. “Pengelolaan akan dilakukan AP II, untuk persiapan semua AP II. Diprediksi Mei beroperasi,” ucapnya.

Menurutnya, beroperasional Bandara Pondok Cabe untuk meningkatkan sumber perekonominan. Baik tingkat daerah maupun nasional. “Tujuannya, untuk membangun ekonomi dengan memanfaatkan Bandara Pondok Cabe, itu yang harus dipikirkan,” pungkasnya. (elo)