Banten
Kades Sukarame Dan Koramil 03/04 Sajira Benahi Jalan

SAJIRA - Bekerjasama dengan Koramil dan Polsek Kecamatan Sajira, Dalam agenda rutin Jum'at bersih (jumsih), Kepala Desa Sukarame, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Asep Sahrudin bersama ratusan warga setempat, menggelar kegiatan Jum'at bersih (Jumsih) yaitu membenahi ruas jalan poros desa di Kampung Cipager desa setempat.
"Ya setiap hari Jum'at Kami seluruh komponen masyarakat di Desa Sukarame sudah terbiasa menggalakan gerakan jumsih setiap kampung secara bergilir. Manfaat dari gerakan jumsih itu sendiri, selain dapat menjaga kekompakan serta kebersamaan antar warga juga dapat menciptakan lingkungan yang sehat, tentunya mendukung program Bupati Lebak yakni Lebak Sehat," kata Asep Sahrudin Kepala Desa Sukarame kepada jurnaltangerang.co.id, di sela-sela jumsih pada Jum'at (20/1/17).
Untuk jumsih kali ini kata Asep, bekerjasama dengan pihak Koramil dan Polsek Sajira. "Kita melakukan bersih-bersih di Kampung Cipager, yakni membersihkan ruas jalan poros desa sepanjang 300 meter, dengan membuat saluran air, membersihkan ilalang, juga pelebaran jalan. Jumsih hari ini kita fokuskan dijalan poros desa ini, untuk memperlancar akses warga. Sebab, kondisi jalan ini cukup memprihatinkan, butuh pembenahan. Seperti tidak adanya saluran air atau drainase dan banyak ditumbuhi pohon liar, tentunya perlu adanya pembenahan dan jalan ini merupakan akses menuju desa tetangga," ujarnya.
Dikatakan Asep, sekitar 200 orang yang ikut serta dalam kegiatan jumsih kali ini. "Alhamdulillah, hampir semua komponen masyarakat desa ikut serta dalam kegiatan jumsih hari ini. Diantaranya, anggota TNI, anggota Polsek, Perangkat Desa, para RT, RW, hingga ratusan warga pun ikut terjun," ujarnya.
Menurut Danramil 03/04 Kecamatan Sajira, Kapten Inf. Daya, kegiatan jumsih merupakan salah satu pembinaan aparat kowil dalam hal ini Babinsa. Yang mana, sebagai ujung tombak aparat kewilayahan dalam membina warga masyarakat desa yang menjadi tanggung jawab desanya masing-masing.
"Kehidupan di desa identik dengan budaya gotong-royong. Seiring dengan kemajuan perkembangan teknologi, budaya gotong-royong di masyarakat sudah mulai terkikis. Masyarakat selalu beranggapan, dalam setiap kegiatan pasti ada dananya. Seperti, kegiatan padat karya dan sejenisnya. Sehingga, kegiataan gotong-royongpun beranggapan sama. Tentunya, melalui jumsih ini, kita protapkan setiap hari jumat dengan bergilir di setiap desa. Kita tanamkan lagi budaya gotong-royong kepada masyarakat. Dan gotong- royong ini juga, merupakan tindak lanjut dari kegiatan apel Indonesia Nusantara Bersatu, yang dilaksanakan di Alun-alun Rangkasbitung, oleh Bupati Lebak dan sebagai perwujudan kemanunggalan TNI dengan masyarakat," tandasnya. (MAS)

- Nelayan Bayah Demo Pabrik Semen
- PT CGI Kembali Ancam Keselamatan Warga
- Peredaran Gorila di Tangerang Diselidiki Polisi
- Kota Tangerang Tuan Rumah Musabaqoh Hifdzil Quran Tingkat ASEAN
- 178 Calon PTPS Kecamatan Jawilan Ikuti Tes Wawancara