Banten

Kabupaten Tangerang Mulai Terendam Banjir

Administrator | Selasa, 15 Desember 2015

TIGARAKSA - Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar memimpin apel siaga banjir, di lapangan Maulana Yudha Negara, Senin (14/12/2015). Pemkab Tangerang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyiapkan posko-posko banjir di setiap kecamatan. Apel siaga banjir diiktui ratusan personil gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Satpo PP, Petugas Medis, serta Tim Tagana.

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, BPBD dibantu Dinas Kesehatan telah melakukan beberapa persiapan. Selain kesiapan peralatan logistik, posko-posko pun telah disiapkan bagi korban banjir. Kesiagaan dan kesiapan pasukan perlu juga ditinjau untuk mengantisipasi musibah banjir yang hampir setiap tahun melanda sebagian wilayah Kabupaten Tangerang. 

Melihat bencana banjir yang saat ini sudah mulai melanda wilayah Kadu Agung, Kecamatan Tigaraksa, Bupati Tangerang mulai mengkaji penyebab banjir. “Lagi diteliti dulu, apa penyebabnya," kata Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar, usai apel siaga banjir. 

Zaki menambahkan, Kelurahan Kadu Agung dan Desa Margasari berada di wilayah cekungan sungai Cimanceuri, yang bisa menampung air saat musim hujan. Untuk itu, pihaknya akan meminta pengambang untuk meminimalisir banjir di wilayah tersebut.

“Kemarin Kadis binamarga sudah saya perintahkan untuk mengkaji wilayah aluran sungai itu. Kita tunggu saja hasilnya. Kita juga akan panggil pengembang untuk membantu meminimalisir banjir,” terang Zaki.
 
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Teteng Jumara mengungkapkan, antisipasi banjir sejak awal telah dilakukan. Relawan dan logistik sudah dipersiapkan di masing wilayah rawan banjir. 

“Untuk titik rawan banjir masih seperti tahun sebelumnya. Yakni Kecamatan Jayanti, Kresek, Kronjo, Tigaraksa, Pasarkemis, Pakuhaji, Mauk, Teluknaga dan Kosambi. Kami telah siap dengan segala kemungkinan,” ungkap Teteng.

Tahun ini, banjir mulai terjadi di wilayah Kecamatan Tigaraksa. Selain sudah melakukan koordinasi dengan RT/RW dan Kecamatan untuk menanggulangi bencana, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan warga di Kelurahan Kadu Agung dan Desa Cisereh, yang saat ini mulai terendam banjir.

“Saya sudah turun langsung kelokasi banjir. Ini memang banjir pertama saat musim penghujan di wilayah kita dan kita sudah kirim logistik bantuan untuk korban banjir serta dapur umum sudah disiapkan. Kami juga mengirim beberapa relawan banjir untuk selanjutnya koordinasi dengan RT/RW setempat,” tandsanya. (day)