Banten
Irigasi Penuh Bangli BPD Ngadu Ke Camat

SUKAMULYA - Bangunan liar (bangli) di saluran irigasi skunder di Desa Benda dan Bunar, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang, semakin menjamur. Akibatnya air yang biasa dipakai untuk mandi, cuci, kaksus (MCK) menjadi kotor dan bau.
Warga Desa Bunar yang diwakili oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) melaporkan maraknya bangunan liar itu ke Camat Sukamulya. Atas laporan warga, Camat Sukamulya segera melakukan Inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi bangunan liar, Kamis (10/12/2015).
Anggota BPD Desa Bunar Johar mengeluhkan banyaknya bangunan liar yang dijadikan tempat usaha warung dan pabrik minuman. Akibatnya air yang biasa warga gunakan menjadi kotor dan bau akibat limbah rumah tangga. Kondisi seperti ini sudah berlangsung lama, bahkan kondisi kali semakin sempit dan dangkal.
"Sebagai warga kami punya pimpinan yakni Camat. Kami mengadukan permasalahan ini karena kami sudah capek. Setiap dikomplain pemilik bangli selalu mengelak. Bahkan mereka membuang limbah ke irigasi. Akibatnya air menjadi kotor dan bau, sebelum ada bangli air cukup bersih," ujar Johar.
Camat Sukamulya Asep Musa Permana mengatakan, dirinya langsung datang ke lokasi bangunan liar di jalur irigasi Desa Benda-Bunar atas laporan dan keluhan warga. Dia mengharapkan agar dua Kepala Desa Bunar dan Desa Benda mencari solusi agar warga memahami larangan tidak boleh mendirikan bangunan di lahan milik PU.
"Saya sengaja datang dan melakukan pendekatan persuasif kepada warga. Dua Kades Benda dan Bunar saya panggil agar melakukan action dengan mensosialisasikan larangan mendirikan bangunan di sepadan sungai," ungkapnya.
Asep menambahkan, wajar jika warga Desa Bunar resah karena biasanya air yang dipakai bersih, sekarang menjadi kotor.
"Secepatnya kami akan melakukan langkah-langkah, dengan melakukan sosialisasi, kalau sudah diingatkan pemilik bangli bandel, ya saya akan membuat laporan ke Satpol PP Kabupaten Tangerang," tandasnya. (day)

- Kali Wadas Dipenuhi Tumpukan Sampah
- Dongkrak Sektor Pariwisata Melalui BBF 2015
- Delapan Tahun PT. PKG Tak Bayar Sewa Tanah
- Ratusan Warga Miskin Dibekali Keterampilan
- Paramount Luncurkan Kondominium Rp150 Miliar