Banten

20 Kepala SDN Dilantik

Ingatkan Bahaya Narkoba dan Komunisme

Administrator | Selasa, 20 Oktober 2015

SERPONG – Sebanyak 20 kepala SDN di Kota Tangsel dilantik untuk mengisi jabatan baru. Pelatikan ini untuk mengisi kekosongan. Sehingga operasional bisa berjalan dengan maksimal.

Pelantikan pimpinan sekolah tersebut digelar di gedung Graha Widya Bhakti (GWB), Puspiptek, Setu, Senin (19/10/2015). Pelantikan ini disaksikan langsung Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie dan Kepala Dinas Pendidikan, Mathoda.

Dalam sambutannya, Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie meminta untuk para kepala SD agar memperhatikan bahaya narkoba. “Dulu Narkoba masih ada batasan usia kalangan yang mengkonsumsinya. Sekarang ini, anak-anak usia sekolah dasar juga menjadi target, salah satunya dengan permen lolipop yang mengandung Narkoba,” ungkapnya.

Selain itu bahaya narkoba, kata dia, paham komunisme juga telah berkembang kepada generasi muda, untuk meninggalkan pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia. “Peran serta pengajar dan pendidik di lingkungan sekolah diperlukan untuk memprotek paham tersebut, supaya tidak berkembang masuk ke sekolah-sekolah dasar,” ucapnya.

Selain itu, Benyamin Davnie menekankan harapan besar pemerintah Tangsel untuk menciptakan generasi muda Tangsel yang cerdas, modern dan religius berada di jajaran para pendidik sekolah.

Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangsel, setiap tahunnya sebanyak 100.000 jiwa pertahunnya penduduk bertambah. Perkembangan teknologi juga semakin pesat sehingga membuat sistem pendidikan harus menyesuaikan perubahan Teknologi. 

“Untuk itu, kepala sekolah jangan sampai lengah. pengawasan dan evaluasi mengenai kinerja para pendidik di Tangsel,” jelasnya.

Kepala Dinas Pendidik Kota Tangsel Mathoda mengatakan, penyesuaian ini dilakukan supaya sinergitas dan pelayanan di sekolah dasar bisa berjalan dengan maksimal. “Pelantikan ini untuk mengisi kekosongan,” terangnya. (elo)