Banten

IKEA Diteror Bom, Pengunjung Diungsikan

Administrator | Jumat, 15 April 2016

TANGERANG - Mall Ikea di Jalan Sutera Boulevard, Kelurahan Kunciran Indah, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Rabu (13/4/2016) diancam teror bom. Hingga pukul 21.00 WIB tim Gegana Polda Metro Jaya masih menyisir mall yang menyediakan barang furniture. Mereka memeriksa lantai satu dan lantai dua di setiap sudut ruangan.

Informasi yang dihimpun, ancaman ini pertama kali diterima oleh petugas call center Mall Ikea sekira pukul 17.15 WIB. Dari ujung gagang telepon, peneror mengatakan kepada petugas call center kalau mall akan meledak dalam waktu sepuluh menit. Sontak ancaman ini membuat petugas tersebut panik. Ia pun berkoordinasi dengan petugas keamanan. Tidak lama berselang, manajemen mall memutuskan untuk mengevakuasi pengunjung melalui pintu darurat.

Petugas juga langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Sekira pukul 18.00 WIB, petugas Polres Metro Tangerang mendatangi lokasi tersebut. Kondisi mall sudah steril karena pengunjung telah dievakuasi. Saat terjadi evakuasi sempat terjadi kepanikan. Beberapa pengunjung bahkan terlihat histeris. Mereka meninggalkan mall, sementara kendaraan masih berada diparkiran mall.

Sedang di sepanjang mall, mobil, polisi masih terlihat berjaga-jaga. Beberapa karyawan mall juga duduk-duduk sambil menunggu instruksi pimpinan.

Sekira pukul 19.00 WIB Tim Gegana dari Polda Metro Jaya, datang. Mereka langsung memeriksa setiap jengkal mall yang dimiliki perusahaan asal Swedia tersebut.
Sebanyak 15 sampai 20 orang tim Gegana langsung menyisir pusat perbelanjaan tersebut. Mereka dibekali metal detector dan senjata laras panjang. Petugas masuk dari berbagai pintu masuk yang sebelumnya dikunci pengelola pusat perbelanjaan tersebut. Peringatan adanya evakuasi pun masih tetap diputar, baik dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris.

Dalam peringatan tersebut berbunyi agar pengunjung meninggalkan mall lewat pintu darurat. Karyawan akan mengarahkan pengunjung keluar.

Sementara itu beberapa petugas bersenjata lengkap berjaga-jaga di setiap sudut mall. Petugas berpakaian preman juga terlihat siaga meski agak lebih santai. Beberapa diantara nampak kontak-kontakan.

Kapolsek Cipondoh Kompol Paryanto mengatakan, teror bom yang diterima petugas call center terjadi Rabu Sore, berisi ancaman kalau sebentar mall itu akan diledakkan.
"Peneror mengatakan, dalam waktu 10 menit lagi, gedung ini akan diledakkan. Sontak hal ini membuat panik petugas call center," ujarnya setelah mendapat ancaman tersebut, resepsionis langsung melaporkan ke Polsek Cipondoh.

Ia mengatakan, setelah mendapat laporan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Polres Metro Tangerang serta  Polda Metro Jaya untuk segera mengirimkan tim gegana. "Kami sudah pastikan kalau mal sudah kosong dari pekerja ataupun pengunjung," ujar Paryanto.

Pengelola IKEA Indonesia enggan dimintai keterangan. Mereka memilih bungkam `ketika ditanya soal ancaman bom tersebut.

"Lihatnya jangan dekat-dekat Mas. Disini sedang ada penyisiran oleh polisi," kata seorang pengelola. (ani)