Politik

Hasil Quick Count Pilkada Banten, WH-Andika Unggul Tipis Atas Rano-Embay

Administrator | Rabu, 15 Februari 2017

TANGERANG – Hasil penghitungan suara sementara yang dilakukan sejumlah lembaga survei dalam ajang Pilkada Banten. Hingga Rabu (15/08/2017) pukul 17.00 WIB, menunjukkan pasangan nomor urut satu Wahidin Halim–Andika Hazrumy (WH-Andika) unggul tipis atas pasangan nomor urut dua, Rano Karno–Embay Mulya Syarief. Selisih angka sangat tipis 50,33 dan 49,67 persen.

Menanggapi hasil survey tersebut, ketua tim pemenangan Rano–Embay, TB Hassanudin dalam konferensi persnya menyatakan, hasil penghitungan yang dilakukan oleh sekitar tujuh lembaga survey menunjukkan hasil dengan margin eror dan selisih angka di bawah satu persen. Hal itu katanya tidak bisa dijadikan tolak ukur dan tidak ada yang bisa mengklaim sudah memenangkan ajang Pilkada Banten.

“Hasil ini kan baru sementara dan dengan selisih cukup tipis, saya rasa belum bisa jadi patokan siapa yang akan memenangkan Pilgub Banten,” ujarnya.

TB Hasanudin mengatakan, dari sekitar 16.800 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dijadikan sample oleh sejumlah lembaga survey hanya sebanyak 300 TPS saja. Hingga kini lanjut TB Hassanudin tidak ada satu lembaga survey yang berani mendeclare pemenang dalam kontestasi demokrasi di Banten.

“Yang jelas kami selaku tim pemenangan, masih menunggu hasil real count yang saat ini masih dilakukan KPU sebagai lembaga resmi yang berwenang mengumumkan hasil akhir pengitungan suara di Pilkada Banten,” tegasnya.

Namun dirinya mengaku sangat mengapresiasi hasil penghitungan suara yang dilakukan oleh sejumlah lembaga survey tersebut. Hal ini katanya, merupakan bagian dari proses demokrasi yang perlu dihormati. “Apapun itu, kami ucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah ikut serta mensukseskan pilkada Banten. Kami juga berharap situasi kondusif bisa terus dijaga hingga seluruh tahapan demokrasi ini selesai,” kata dia.

Dalam kesempatan itu, pihaknya juga mengaku masih optimis pasangan Rano-Embay yang jadi pemenang dalam Pilgub Banten. Ini mengacu pada hasil penghitungan real count terakhir yang sudah masuk ke dalam data base KPU Banten. Berdasarkan data real count KPU, hingga pukul 16.23 WIB, paslon nomor urut dua masih unggul dengan angka kemenangan mencapai 59,14 persen, sedangkan paslon nomor urut satu memperoleh 40,86 persen suara.

“Hasil ini juga sesuai dengan laporan dari BP Pemilu. Karena berdasarkan data yang masuk dari saksi, dari delapan kabupaten dan kota kami unggul di tiga wilayah, yaitu Kota Cilegon (60%), Kabupaten Tangerang (70%) dan Kota Serang (57%),” katanya.

Selain itu dengan marjin eror dan selisih di bawah satu persen, pihaknya pun mengaku siap jika harus sampai berperkara di Mahkamah Konstitusi (MK) karena memang hal itu sudah diatur. “Saya selaku ketua tim menginstruksikan seluruh, kader, simpatisan, relawan dan tim pemenangan serta aparat keamanan terua mengawal proses ini hingga akhir, sehingga dapat meminimalisir pontensi terjadinya kecurangan dalam proses penghitungan suara,” tegasnya.

Sedangkan, Rano Karno sendiri mengaku tidak terlalu mempersoalkan hasil Quick Count dan tetap optimis dan akan menunggu hasil resmi dari KPU Banten, selaku pemegang otoritas. "Bagi saya menang kalah hal biasa, kalau menang ya kita lanjutkan pembangunan di Banten, kalaupun kalah itu semua merupakan hasil dari proses demokrasi yang harus kita hormati,” ujarnya seraya berkata bahwa hal itu bukan berarti pihaknya tidak akan menempuh jalur hukum jika menemukan pelanggaran yang terjadi. Semua langkah akan dilakukan seperti semestinya sehingga ajang pilkada ini melahirkan sosok pemimpin yang kredibel di mata masyarakat. (feb)