Banten
Hari Disabhilitas Internasional Tingkat Provinsi Banten Gigelar
![](foto_berita/17IMG_20151203_103558.jpg)
SERANG - Penyandang disabilitas atau orang catat di Provinsi Banten, mencapai ratusan orang. Dinsos Provinsi Banten setiap tahunya memberikan perhatian khusus bagi penyandang orang catat, dengan menggelar Hari Kesetiakawanan Sosial dan Hari Disabhilitas Internasioanal.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten Nandi Mulya mengatakan, Pemprov Banten melalui Dinsos setiap tahunya memberikan perhatian khusus bagi penyandang dishabilitas. Beberapa Program digulirkan diantaranya program Rehabilitasi sosial, perlindungan dan jaminan sosial, pemberdayaan sosial dan penanggulangan kemiskinan.
"Dengan Hari Kesetiakwananan sosial dan hari Dishabilitas internasional yang dirayakan setiap 20 Desember ini menjadi momentum bagi pembangunan kesejahtraan sosial di Provinsi Banten," ujar Nandi saat mempertingati hari kesetyakawanan dan hari disabilitas yang digelar di Gedung Baladika, Kopasus, Kota Serang, Banten, (3/12/2015)
Ditambahkan Nandi, pelaksanaan Hari Kesetiakawanan Sosial ini mengambil tema menumbuhkan pembangunan inklusif sebagai pelopor akses pemberdayaan bagi disabilitas
Rehabilitasi sosial. "Kami berharap agar seluruh relawan sosial baik pendamping PKH, pendaming TKSK, pendamping orang cacat, bisa terus bekerja melayani penyandang dishabilitas," tambahnya.
Gubernur Banten Rano Karno mengatakan permasalahan sosial dan kemiskinan di Provinsi Banten semakin Komplek. Untuk itu upaya penanggulangan harus segera diantisipasi, Pemprov Banten terus berupaya meningkatkan pembangunan kesejahtraan sosial.
"Kami berharap agar pendamping- pendaping sosial di Provinsi Banten terus bersemangat agar 20 kelompok penyandang masalah kesejahteran sosial bisa terlayani dengan baik," ujarnya.
Hadir pula dalam acara Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional dan Hari Dishabilitas Internasional tingkat Provinsi Banten Gubernur Banten Rano Karno, Kapolda Banten dan Kajati Banten.
Dalam acara tersebut, Gubernur Banten menyerahkan bantuan berupa kaki palsu, bantuan motor, bantuan uang sebesar Rp 3 juta bagi penderita Dishabilitas. (day)
![](layout/merah/images/berita_terkait.jpg)
- Polantas Buka Tutup Jalan Teuku Umar
- Lokalisasi Dadap Segera Digusur
- Bawa Sabu, Warga Cikupa Ditangkap di Parahu
- ICW Dorong KPK Ungkap Tersangka Lain
- Ponsel Terbaik di Dunia Saat Ini