Banten
Gedung Tua di SCB Bintaro Segera Diruntuhkan

BINTARO - Gedung tua Bintaro di Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, (Tangsel) yang roboh pada Juni 2016 silam bakal diruntuhkan mulai awal Oktober mendatang. Mulai pekan ini, mobilisasi alat berat sudah dilakukan ke lokasi reruntuhan gedung di kawasan SCB Bintaro.
Perwakilan Panin Bank selaku pemilik gedung, Zaim Susilo mengatakan pihaknya sudah koordinasi dengan Pemkot Tangsel terkait pembongkaran gedung tua itu. Kata dia, pembongkaran bakal dilakukan selama tiga bulan, dari Oktober hingga Desember 2016.
"Persetujuan pembongkaran kita dapatkan tanggal 5 September kemarin. Untuk pelaksananya PT Wahanan Infonusa. Kita sudah rapatkan dan saat ini sudah masuk dalam tahap persiapan, seperti mobilisasi alat berat, pembuatan parit dan lainnya," kata Zaim saat jumpa pers, Jumat (9/9/2016) lalu.
Project Manager PT Wahana Infonusa, Ari Yudhanto menambahkan pihaknya lebih mengutamakan sisi keselamatan dalam proses pembongkaran. Maka itu, area pembongkaran disterilkan selama proses peruntuhan berlangsung.
"Untuk teknis pembongkaran, nantinya dilakukan dengan metode kombinasi, yakni penggunaan Crewler Crane 250 T dengan Wrecking Ball dibantu dengan pelemahan struktur (Prestressed release pada bagian balok plat lantai, pengeboran beton dan pemberian Chemical khusus, pembobokan beton dan pemotongan tulang) serta memasang sling baja untuk menarik dan pengarahkan jatuh material," bebernya.
Menurutnya, penggunaan alat berat atau crewler crane tersebut sebagai peralatan utama dalam kegiatan pembongkaran ini. Alat berat ini digunakan untuk mengangkat pekerja dan peralatannya untuk melaksanakan pemasangan safety net, perlemahan struktur dengan chemical dan pembobokan serta pemotongan tulang besi pada bagian coree wall serta pemasangan sling baja penarik dan pengarah jatuh material.
"Kita juga koordinasi dengan Satpol PP, Dishub, Damkar, Kepolisian dan rumah sakit selama proses pembongkaran. Akan ada petugas Damkar selama proses pembongkaran. Ini untuk meminimalisir debu yang dikeluarkan dari peruntuhan bangunan. Jadi akan dibuat hujan buatan," tandasnya.
Soal area aman, Ari mengaku jarak aman dari lokasi peruntuhan bangunan yakni 100 sampai 150 meter. Kata dia, pihaknya juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar terkait rencana pembongkaran tersebut.
"Harapannya lancar dan tepat waktu. Kalau kondisi cuaca bagus, kita harapkan Desember sudah selesai," tandasnya. (day/one)

- PT KAWI Diduga Langgar Perizinan
- Asik Judi Remi, 4 Kuli Bangunan Citra Raya Dibekuk Polisi
- Ahli Waris Lapangan Balaraja Klaim Sertifikat Miliknya Sah
- Banyaknya Limbah B3, BPLHD Terkesan Tutup mata
- Ratusan Ribu Bidang Tanah di Tangsel Belum Sertifikat