Gebrak Pak Kumis Adopsi IUWASH

Banten

Gebrak Pak Kumis Adopsi IUWASH

Administrator | Rabu, 16 November 2016

TIGARAKSA - Program gerakan bersama atasi kawasan kumuh dan miskin atau gebrak pak kumis yang menjadi program unggulan Bupati Tangerang saat ini sedang berjalan, selain memperbaiki rumah kumuh, Pemkab Tangerang juga membangun toilet ramah lingkungan dengan mengadopsi Indonesia Urban Water, Sanitation, and Hygiene ( IUWASH).

koordinator Pokja Fasilitator Gebrak Pak Kumis Kabupaten Tangerang Chamdani mengatakan, sebanyak 1.071 rumah yang dibedah dilengkapi dengan toilet yang ramah terhadap lingkungan, septic tank biofil adalah septic tank yang bermutu dan memiliki sistem yang sudah teruji hasil kualitasnya.

Dengan mengunakan sistem biological filtration, sistem ini menjadikan biofil septic tank yang modern dan ramah lingkungan, karena sebelum air limbah domestik. Sebelum dibuang ke saluran ataupun selokan umum itu diproses terlebih dahulu didalam biofil, sehingga air yang keluar dari biofil sudah ramah lingkungan dan tidak mencemari air tanah disekitarnya. "Septic tank biofil ini mengadopsi sistem Indonesia Urban Water, Sanitation, and Hygiene (IUWASH)," katanya, Selasa (16/11/2016)

Sementara Fasilitator Tekhnik (IUWASH) Eeng Suherman mengatakan Indonesia Urban Water Sanitation and Hygiene (IUWASH) merupakan fasilitasi untuk meningkatkan perluasan akses terhadap air minum dan layanan sanitasi yang aman di Indonesia yang didukung Pemerintah Amerika Serikat melalui USAID. Tujuan utama IUWASH adalah untuk membantu Pemerintah Indonesia dalam mencapai target Millenium Development Goals (MDG). "Dengan memakai septic tank biofil ini diharapkan warga miskin bisa hidup sehat, apalagi septic tank ini sangat cocok bagi warga yang lahannya pas-pasan," ucapnya.

Sementara Erwin Mawandi Kasubid Fasilitas Umum pada Bappeda Kabupaten Tangerang mengatakan, program gebrak pak kumis merupakan program yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, dengan anggaran per rumahnya hanya sebesar Rp13 juta namun bisa berbentuk rumah yang layak huni, dilengkapi dengan toilet yang ramah lingkungan. "Ini program unggulan yang harus dipertahankan, karena di Kabupaten Tangerang masih terdapat ribuan rumah kumuh," ujarnya.

Ketua UPK Kecamatan Kemeri Wahab mengatakan progres pembangunan bedah rumah di Kemeri sudah mencapai 45 persen, semua tukang sudah di training oleh fasilitator tekhnik Kabupaten, untuk pembuatan septic tank biofil. "Semoga target akhir tahun ini progres 100 persen bisa tercapai," tandasnya. (day)