Banten
Galian Tanah Sudah Distop Buka Lagi

TIGARAKSA - Meski sudah ditutup beberapa waktu lalu oleh petugas Tramtib Kecamatan Tigaraksa, galian tanah di Kampung Pete, Tigaraksa kembali beroperasi. Galian tanah ini kembali dikeluhkan masyarakat. Warga menduga galian tanah ini tak miliki izin.
Pantauan wartawan di lapangan, sejumlah kendaraan berat dengan kelebihan tonase melintas di area galian tanah. Aktivitas ini membuat Jalan Raya Tigaraksa-Cisoka yang baru saja dibangun kotor dan rusak. Selain jalan menjadi berlubang, ceceran tanah membuat jalan menjadi licin.
Ahmad, salah satu warga Tigaraksa mengaku galian tanah itu beroperasi lagi sejak sepekan lalu. "Kami berharap agar pemerintah segera menutup galian tanah ilegal di Desa Pete, karena bisa menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas," katanya.
Camat Tigaraksa Mas Yoyon Suryana saat dikonfirmasi mengatakan, Pemerintah Kecamatan Tigaraksa tidak membiarkan adanya galian tanah. Selain ilegal, dia mengakui keberadaan galian tanah bisa menimbulkan kerusakan jalan. "Kami sudah pernah menutup galian tanah di Desa Tapos dan Desa Pete. Dalam waktu dekat, kami akan memanggil para pengusaha galian tanah," tandasnya. (day)

- Pegawai Akan Pakai Batik Tangerang
- Baru Diaspal Jalan Sudah Mengelupas
- Realisasi Belanja Bansos Turun
- Dua Pekan Lagi APBD Disahkan
- Kepsek Jual Buku Kadindik Geram