Banten

Fraksi PKB Soroti Tingginya SILPA dan Penggunaan Dana Covid-19

Administrator | Senin, 14 Juni 2021

Anggota DPRD dari salah satu fraksi menyampaikan pemandangan umum secara tertulis kepada Wakil Bupati Tangerang melalui Ketua DPRD pada rapat paripurna, Senin (14/5/2021).

TIGARAKSA, (JT) - Sebagian besar Fraksi-Frkasi DPRD Kabupaten Tangerang menyoroti tingginya Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SILPA) Tahun 2020. Selain itu, sejumlah frkasi juga mempertanyakan penggunaan dana Covid-19. Hal itu terungkap dalam Pemandangan Umum Frkasi-Fraksi yang disampaikan pada Rapat Paripurna DPRD yang digelar Senin (14/6/2021).

Salah satu anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga angota Badan Anggaran DPRD H. Usman Abdul Ghani mengungkapkan, atas laporan keterangan pertanggung jawaban (LKPJ) Bupati Tangerang Tahun 2020, Fraksi PKB meyoroti beberapa hal. Yakni Meminta Penjelasan terkait Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Banten dan SILPA 2020
. Selain itu, Fraksi PKB juga menyoroti penggunaan dan pelaksanaan Dana Covid-19 Tahun Anggaran 2020. 

"Ada beberapa hal yang kami sampaikan dalam Pemandangan Umum Fraksi PKB. Yakni Soal LHP BPK 2020, SILPA 2020 dan penggunaan dana Covid-19. Kepada pemerintah untuk menekan SILPA setiap tahun, karena dengan adanya SILPA yang sangat besar pembangunan jadi terhambat," tegas Usman kepada jurnaltangerang.co.

Menurutnya, Fraksi PKB juga mengapresiasi Pemkab Tangerang yang mana di masa pandemi Covid-19, Pemkab Tangerang masih mampu menaikkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Padahal di awal pandemi Covid-19 lalu, PAD Kabupaten Tangerang sempat mengalami penurunan secara drastis. 

"Kami dari Frkasi PKB juga meminta penjelasan Bupati atas penggunaan dana Covid-19, Karena DPRD tidak masuk dalam pengawasan pelaksanaan Covid-19," tambah Usman.

Pantauan jurnaltangerang.co, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tangerang menggelar rapat paripurna, Senin (14/6/2021). Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD disampaikan secara tertulis tanpa dibacakan dalam rapat paripurna dengan alasan menghemat waktu.

Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Kholid Ismail membuka rapat paripurna sekira pukul 11.20 WIB dengan peserta yang hadir sekitar 50 persen anggota DPRD. Setelah membuka jalannya sidang, Kholid Ismail menawarkan kepada anggota DPRD apakah pemandangan umum fraksi-fraksi ini dibacakan satu persatu di podium, atau dibacakan di meja masing-masing.

Atas usulan tersebut, sejumlah anggota DPRD Perwakilan fraksi-fraksi mengusulkan, untuk menghemat waktu, agar pemandangan umum fraksi-frkasi ini diserahkan secara tertulis tanpa dibacakan. "Karena ini Disepakati berasma, maka pemandangan umum fraksi-fraksi hanya diserahkan secara tertulis," tandas Kholid. 

Informasi yang dihimpun jurnaltangerang.co, dalam LKPJ Bupati Tangerang Tahun Anggaran 2020, terdapat SILPA sebesar Rp 533,49 Milar. SILPA ini meliputi penghematan anggaran yang dilakukan SKPD dan juga ada alokasi anggaran yang tidak direalisasikan oleh SKPD. (PUT)