Banten

Eks Gafatar Ditampung di Jayanti

Administrator | Kamis, 28 Januari 2016

JAYANTI - Pemerintah memulangkan sebanyak 17 warga Kabupaten Tangerang dari Mentawah, Kalimantan, Rabu (26/1/2016) malam. Sebagian besar mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) ini, ingin berubah dan ingin kembali diterima di tengah-tengah masyarakat.

Salah seroang mantan anggota Gafatar Hamdani mengaku, dirinya harus meninggalkan harta benda di Mentawah, Kalimantan. Hal itu membuat dirinya bingung ketikan harus pergi meninggalkan cita-cita perbaikan ekonomi di daerah orang. 

“Awalnya saya mau jualan. Harta saya sudah saya bawa ke sana. Tiba-tiba dicomot. Pikiran saya hari ini buyar semua dengan kejadian ini. Hari ni kehidupan saya dipaksa, direnggut begitu saja. Sekarang siapa yang bertanggung jawab dengan hidup saya,” aku Hamdani. 

Tetapi Hamdani mengaku, dirinya sebelumnya pernah bekerja di Kota Tangerang sebagai buruh pabrik. Kini ia enggan kembali bekerja di Tangerang sebagai buruh seperti sebelumnya. “Saya sih punya rencana jualan. Cuma masalahnya selain modal, keterampilan dan pengalaman juga tidak punya, makanya saya minta bantuan dari pemerintah,” terangnya.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tangerang Firzada Mahali mengatakan, pihaknya akan melakukan rehabilitasi dan pembinaan terlebih dahulu sebelum dipulangkan kepada keluarga. Hal itu dilakukan sesuai arahan kementrian. 

“Kita lakukan inventarisir dulu. Kebutuhannya apa, bagai mana solusinya, karena kita tau bahwa mantan anggota Gafatar inikan banyak mendapat penolakan, makanya kita berikan pembinaan lebih dulu,” tandasnya. (day)