Banten

DPD KNPI Segera Gelar Mimbar Bebas

Administrator | Minggu, 18 Oktober 2015

TIGARAKSA - DPD KNPI Kabupaten Tangerang akan melakukan mimbar bebas di empat penjuru mata angin. Kegiatan itu dilakukan sebagai bentuk penolakan Polresta Tangerang di bawah kendali Polda Banten.

Sekretaris DPD KNPI Kabupaten Tangerang Adang Akbarudin mengatakan, wacana Mabes Polri yang ingin memecah Polresta Tangerang di bawah kendali Polda Banten adalah hal yang konyol. Menurut ketua Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama (IPNU) Kabupaten Tangerang ini, yang terpenting saat ini bagi Mabes Polri adalah bagaimana menciptakan rasa aman dan nyaman kepada warga Kabupaten Tangerang. 

"Wacana pemecahan Polresta Tangerang di bawah kendali Polda Banten harus ditolak oleh seluruh elemen masyarakat karena saat ini Warga Tangerang sudah nyaman di bawah kendali Polda Metro Jaya," ujar Adang Akbarudin. 

Salah satu bentuk penolakan yang dilakukan oleh Pemuda Kabupaten Tangerang, sambung Adang Akbarudin, adalah dengan membuat surat penolakan ke Mabes Polri. Surat penolakan yang ditujukan kepada Mabes Polri sudah disampaikan kepada Bagian Humas Mabes Polri. 

"Kami dan beberapa elemen masyarakat sudah membuat surat penolakan dan langsung diberikan kepada Divisi Humas Mabes Polri beberapa waktu lalu. Rencananya Kapolri akan mengundang kami untuk Audiens," kata Adang. 

Selain membuat surat penolakan kepada Mabes Polri kata Abek, dalam waktu dekat DPD KNPI beserta OKP se-Kabupaten Tangerang akan segera menggelar mimbar bebas di empat penjuru mata angin dengan tujuan agar warga di lokasi empat wilayah itu memahami aspirasi pemuda yang menolak Polresta di bawah kendali Polda Banten. Empat penjuru mata angin yang dimaksud adalah Wilayah Barat akan dipustakan di Fly Over Balaraja, Wilaya timur di kawasan Lipoo Karawaci, wilayah selatan dipusatkan di pertigaan Pagedangan dan wilayah utara akan dilaksanakan di Tugu Mauk. 

"Insya Allah wacana mimbar bebas di empat penjuru mata angin sudah dimusyawarhkan di rapat pengurus DPD KNPI dan hasilnya akan segera dilaksanakan," tutup Adang. (day)